"Ada sekitar 14 orang yang diamankan, ada yang usia anak dan dewasa. Seluruhnya masih dalam pemeriksaan di Satreskrim Polres Blitar Kota," kata Kasi Humas Polres Kota, Iptu Samsul Anwar saat ditemui detikJatim, Senin (7/7/2025).
Samsul menyebutkan para pelaku merupakan oknum anggota salah satu perguruan silat. Mereka berasal dari luar wilayah Blitar Kota. Temasuk dari Kediri, Tulungagung dan Trenggalek.
"Kronologinya mereka hendak menonton Pencak Dor di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, namun disuruh kembali ke wilayah asal karena menggunakan atribut perguruan silat. Tetapi saat pulang mereka melakukan konvoi," terangnya.
Konvoi para oknum perguruan silat itu diduga dibarengi dengan membuat onar. Hal itu berujung dengan rusaknya rumah salah satu warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok. Rumah tersebut mengalami kerusakan berupa kaca jendela pecah.
Selain merusak rumah warga, lanjut Samsul, pihaknya juga tengah mendalami peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum perguruan silat lainnya. Peristiwa itu terekam CCTV milik warga sekitar.
"Belum ada laporan dari korban, tapi sedang diselidiki oleh anggota. Dugaan sementara seorang warga mengalami luka juga karena adanya konvoi dari salah satu perguruan silat itu," jelasnya.
Samsul menegaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para oknum perguruan silat tersebut. Termasuk meminta keterangan dari korban yang rumahnya rusak.
"Yang jelas masih dalam penyelidikan, untuk perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan. Mohon waktunya," tandasnya.
(auh/abq)