Anak di Banyuwangi Dihabisi Ayah Tiri Bermula dari Pakaian Dalam

Anak di Banyuwangi Dihabisi Ayah Tiri Bermula dari Pakaian Dalam

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 01 Jul 2025 19:30 WIB
Lokasi kamar korban saat dianiaya ayah tirinya hingga tewas di Banyuwangi
Lokasi kamar korban saat dianiaya ayah tirinya hingga tewas di Banyuwangi (Foto: Dok. Istimewa)
Banywuangi -

SA (11), anak di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi tewas setelah dihabisi ayah tirinya berinisial SP (33), Sabtu (28/6). Ada fakta baru yang diungkapkan polisi dalam kasus itu.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yoga Arya Wiguna mengatakan pembunuhan itu berawal saat tersangka ke rumah istrinya, NIZ (32). Saat itu, tersangka hendak mengambil pakaian dalam istrinya secara diam-diam.

Rencananya, pakaian dalam istrinya itu hendak dibawa ke paranormal sesuai saran dari temannya. Tujuannya, agar hubungannya dengan istrinya bisa kembali harmonis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siang hari pelaku sempat mabuk-mabukan dengan teman-temannya. Ada seorang temannya yang menyuruh dia ambil celana dalam istrinya untuk dibawa ke orang pintar, malam harinya dia langsung melaksanakan rencana itu," kata Komang, Selasa (1/7/2025).

Tersangka, lanjut Komang, kemudian mendatangi rumah istrinya secara diam-diam. Saat di dalam rumah, tersangka mematikan lampu dan mencari pakaian dalam istrinya dengan menggunakan senter.

ADVERTISEMENT

Korban yang memergoki kemudian kaget dan berteriak setelah mengetahui ada orang asing di dalam rumah. Panik, tersangka kemudian membekap dengan bantal.

"Anak itu kaget dan berteriak spontan pelaku membekap si anak dan menutupnya dengan bantal di kamar," tutur Komang.

Menurut Komang, selama ini istri tersangka tinggal berdua dengan anaknya. Saat kejadian, adik korban bersama ibunya sedang keluar rumah sehingga tingal korban sendirian di dalam rumah itu.

Tak hanya membekap, tersangka juga sempat memukuli korban hingga lemas. Saat pingsan, korban kemudian dibawa tersangka ke kamar mandi dan lanjut dihajar dengan membenturkan kepalanya ke bak mandi.

"Sempat dibenturkan ke bak dan ditindih menggunakan dengkul sehingga beberapa tulang bagian dada ada yang patah," terang Komang.

Puas menghajar korban, tersangka kemudian hendak kabur melalui pintu belakang. Namun saat itu, Tersangka sempat dipergoki ibu korban setiba di rumah.

NIZ, ibu korban dan tersangka sempat tarik menarik dengan tersangka. Karena panik, tersangka kemudian kabur. NIZ kemudian mengecek ke dalam rumah dan menemukan korban telah sekarat dan meninggal dunia.

Kejadian itu segera dilaporkan ke ibu korban ke polisi. Tersangka kemudian diburu dan berhasil ditangkap di sebuah SPBU 3 jam setelah kejadian.

Sementara jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan untuk dilakukan otopsi. Tersangka sendiri kini telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif.

Sebelumnya, seorang ayah tiri menghabisi anak tirinya, SA (11). Pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.




(dpe/abq)


Hide Ads