Anak 11 Tahun di Banyuwangi Tewas Diduga Dicekik Ayah Tiri

Anak 11 Tahun di Banyuwangi Tewas Diduga Dicekik Ayah Tiri

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 30 Jun 2025 19:15 WIB
Polresta Banyuwangi menangkap ayah tiri yang diduga membunuh anak dengan cara dicekik
Polresta Banyuwangi menangkap ayah tiri yang diduga membunuh anak dengan cara dicekik. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Warga Banyuwangi kembali digegerkan dengan kasus pembunuhan dalam keluarga. Kali ini, seorang ayah tiri diduga mencekik anak tirinya yang masih berusia 11 tahun hingga tewas di kamar mandi. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban berinisial SA (11) tinggal bersama adiknya di rumah tersebut. Saat kejadian, pelaku SP (33) datang ke rumah untuk menjemput istrinya, NIZ (32), yang juga ibu kandung korban. Setibanya di rumah pelaku yang merupakan ayah tiri korban sempat cekcok dengan ibu korban.

Selang beberapa saat pelaku dan ibu korban keluar rumah. Namun, pelaku mendadak kembali ke rumah dan mematikan semua lampu. Sementara ibu korban yang datang mendapati suaminya berlari dari kamar mandi, saat ibu korban masuk ke kamar mandi dan melihat sang anak, SA, telah tergeletak tak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepuluh hari lalu ibu korban pergi dari rumah pelaku dan tinggal di rumah yang ada kedua anaknya itu, pelaku berniat menjemput ibunya tetapi di situ terjadi cekcok. Di situlah terjadi pelaku masuk rumah, dari hasil olah TKP sementara pelaku mematikan lampu dan di situ ibu korban memergoki dan pelaku melarikan diri sementara ibu korban mendapati korban sudah tergeletak tak bernyawa di dalam kamar mandi," ungkap Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, Senin (30/6/2025).

Rama melanjutkan, sebelum pelaku kabur sejumlah saksi sempat melihat pelaku dan ibu korban berebut sebuah tas dan tarik menarik di depan pintu belakang di mana pelaku akhirnya kabur melalui pintu tersebut. Sebelum akhirnya NIZ menemukan putranya tergeletak di kamar mandi.

ADVERTISEMENT

"Teridentifikasi pada saat pelaku kabur melalui pintu belakang sempat dipergoki salah satu saksi yang mana saat itu terjadi tarik menarik tas dan tas berhasil diamankan dibuang begitu. Akhirnya pelaku kabur," lanjut Rama.

Setelah mendapatkan laporan dari warga dan dilakukan upaya pengejaran, dalam waktu kurang dari 3 jam pelaku berhasil ditangkap di salah satu SPBU di kawasan Singojuruh Banyuwangi.

"Kita melakukan pengejaran tiga jam setelah kejadian pelaku berhasil diamankan di daerah Singojuruh," terang Rama.

Pemeriksaan terhadap saksi di lokasi dilakukan hingga sekitar pukul 01.00 WIB, sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan untuk dilakukan otopsi.

"Korban langsung dibawa ke RSUD untuk dulakukan visum dan otopsi, secepatnya akan kita sampaikan kepada masyarakat hasil daripada penyelidikan ini," tegas Rama.

Dari hasil sementara, korban diduga tewas akibat dianiaya dan penyebab kematian utama diduga akibat cekikan.

"Dari gambaran awal masih menunggu hasil tim forensik untuk otopsi dari ciri-ciri dan keterangan awal dari pelaku yakni dicekik," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads