Tiga Pengeroyok Anggota TNI di Terminal Arjosari Diringkus

Tiga Pengeroyok Anggota TNI di Terminal Arjosari Diringkus

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 27 Jun 2025 20:20 WIB
Terminal Arjosari, Kota Malang tempat terjadinya dugaan pengeroyokan oleh juru penumpang terhadap seorang pria.
Terminal Arjosari, Kota Malang tempat terjadinya dugaan pengeroyokan oleh juru penumpang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Polisi mengamankan tiga orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI di Terminal Arjosari Kota Malang. Diduga ada lebih dari enam orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Ketiga orang tersebut diketahui berinisial MA, MN, dan DS. Ketiganya diketahui merupakan juru penumpang yang biasa bekerja di Terminal Arjosari Kota Malang. Sedangkan untuk terduga pelaku lain, saat ini masih dalam proses pengejaran.

"Informasi terakhir, tiga orang yang diduga terlibat pengeroyokan sudah berhasil diamankan dan akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kepala Terminal Tipe A (TTA) Arjosari Mega Perwira Donowati, Jumat (27/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega menegaskan bahwa peristiwa pengeroyokan tersebut bukan merupakan konflik antara driver ojek online (ojol) dengan ojek pangkalan (opang) yang belakangan kembali bersitegang akibat aturan baru.

"Kami ingin meluruskan bahwa kejadian ini tidak ada kaitannya dengan aturan baru. Informasi yang beredar terkait pengeroyokan ini masalah ojol dan opang saya pastikan tidak benar," tegas mega.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum berkenan memberikan keterangan mengenai kejadian ini. Penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan hingga menyebabkan pria diduga anggota TNI bersimbah darah itu masih diselidiki.

Kasus ini ditangani oleh petugas dari Polsek Blimbing dan Polresta Malang Kota. Tidak hanya itu, sejumlah petugas dari Denpomal Malang juga sempat melakukan pengawasan di lokasi kejadian.

Mega selaku Kepala Terminal sempat membeberkan kronologi peristiwa yang dia ketahui. Informasi yang dia dapatkan, mulanya terjadi cekcok antara korban dengan salah satu pelaku.

"Jadi informasi yang saya terima memang berawal dari cekcok pribadi antara korban dengan salah satu pelaku. Kemudian, beberapa orang datang dan langsung melakukan pengeroyokan," katanya.

Mega mengatakan pihaknya belum tahu pasti apa yang memicu cekcok yang berujung aksi pengeroyokan tersebut. Berdasarkan keterangan dari petugas yang berada di lokasi saat kejadian, Mega menyebutkan ada kurang lebih 5 hingga 6 orang yang melakukan pengeroyokan.

"Jadi saat kejadian ada salah satu petugas dari PO bus yang mencoba melerai tapi gagal. Para pelaku ini beringas memukuli korban," ujarnya.

Setelah mendapatkan pertolongan, korban diketahui berinisial A ini masih dalam kondisi sadar. Dan kemudian dilarikan ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan pertolongan medis




(dpe/hil)


Hide Ads