Motif Iseng Perusakan Mapolsek Panggungrejo Kota Pasuruan

Motif Iseng Perusakan Mapolsek Panggungrejo Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 27 Jun 2025 00:30 WIB
Anak pelaku perusakan Mapolsek Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Anak pelaku perusakan Mapolsek Panggungrejo, Kota Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Gedung Mapolsek Panggungrejo Kota Pasuruan yang belum difungsikan dirusak oleh seorang bocah berinisial AM (14), warga Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. AM melempar kaca pintu gedung hingga pecah berantakan hanya karena iseng seolah sedang main 'bowling'.

"Batu besar dilemparkan ke arah kaca hingga pecah. (Cara melempar) digelindingkan," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi, Jumat (27/6/2025).

Junaidi mengungkapkan gedung yang belum dioperasikan itu masih dalam proses pembenahan. Gedung itu sebenarnya dijaga petugas tapi pada saat kejadian kebetulan petugas sedang tidak ada di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu (yang menjaga) tidak berada di tempat. Kita juga kerjasama dengan Koramil yang kantornya bersebelahan, untuk setidaknya jika tidak ada anggota yang awasi agar setidaknya ikut dalam mengawasi juga," terangnya.

Kasus perusakan Gedung Mapolsek Panggungrejo Kota Pasuruan diproses secara kekeluargaan. Polisi memanggil orang tua AM (14) dan meminta mereka mengganti kaca pintu depan gedung yang pecah sebagai sanksi sosial untuk anak mereka.

ADVERTISEMENT

"Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tuanya dipanggil. Orang tuanya (bersedia) mengganti rugi kerusakan," kata Aipda Junaidi.

Gedung Mapolsek Panggungrejo, di Jalan Hangtuah, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan dirusak, Rabu (25/6/2025) yang kejadiannya antara pukul 06.00 WIB-08.00 WIB.

Kronologi perusakan gedung berawal saat tiga anak bermain layang-layang di lahan kosong depan gedung, untuk mengisi liburan, sehabis subuh. Di sela bermain layang-layang, mereka masuk ke mapolsek.

Satu anak berinisial AM masuk gedung membawa batu besar. Satu anak sudah mencegahnya, dan satu anak keluar. Akhirnya AM melempar kaca dengan batu sehingga pecah.

Petugas yang menempati asrama Koramil di sekitar lokasi mendengar kaca pecah dan menuju lokasi. Tiga anak itu kemudian diamankan dan dilanjutkan ke polisi. Polisi datang pukul 09.00 WIB dan membawa mereka ke mapolres dan menjalani pemeriksaan.




(dpe/abq)


Hide Ads