Kagetnya Ortu Temukan Anaknya yang Hilang di Hotel Bersama 4 Pria

Round-Up

Kagetnya Ortu Temukan Anaknya yang Hilang di Hotel Bersama 4 Pria

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 18 Jun 2025 07:30 WIB
Penemuan anak di bawah umur di kamar hotel bersama temannya dan ada narkotika sabu.
Anak perempuan hilang ditemukan di hotel bersama 4 laki-laki dan 1 perempuan lain. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Kabar hilangnya seorang remaja putri di Surabaya sempat menggemparkan keluarga dan lingkungan sekitarnya. RAB, 15 tahun, dilaporkan hilang oleh orang tuanya, EF (40), pada Rabu, 28 Mei 2025.

Laporan itu segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian Polsek Tegalsari.

"Berbekal laporan, anggota kami arahkan untuk menelusuri terkait dengan keberadaan anak tersebut," ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, dalam keterangan pers pada Selasa (17/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelidikan polisi mengarah ke sebuah hotel yang diduga menjadi lokasi terakhir RAB terlihat.

Setelah penelusuran lebih lanjut, polisi mendatangi salah satu kamar di hotel tersebut pada Jumat, 13 Juni. Di sanalah remaja yang sebelumnya dinyatakan hilang akhirnya ditemukan.

ADVERTISEMENT

Namun yang lebih mengejutkan, RAB tidak sendirian. Di dalam kamar hotel itu terdapat lima orang lainnya: RH (22), DA (23), RAF (18), RH (21), dan LZV (20).

"Total ada 6 orang yakni 2 perempuan dan 4 laki-laki. Satu dari mereka masih anak-anak dan lima lainnya dewasa," jelas Rizki.

Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan barang bukti narkotika jenis sabu di dalam kamar. Dugaan penyalahgunaan narkoba pun langsung menguat.

"Sudah secara kasatmata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan," tambahnya.

Kasus penyalahgunaan narkotika ini selanjutnya ditangani oleh Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya. Mengingat keterlibatan seorang anak perempuan di bawah umur, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga turun tangan.

Pihak kepolisian tengah mendalami lebih jauh kemungkinan adanya tindak pidana lain, termasuk perdagangan orang atau persetubuhan terhadap anak.

"Kalau saat kami datang ke sana mereka tidak ngapa-ngapain. Nanti akan didalami," ujar Rizki.

Penyidikan masih berlangsung. Unit PPA bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya akan melakukan pengembangan lanjutan untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum lain yang melibatkan anak di bawah umur.

Kepolisian masih mendalami ada tidaknya dugaan perdagangan orang dan pelecehan terhadap anak berkaitan dengan kasus ini.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads