Terduga Penganiaya Bocah di Taman Telaga Dapur Lamongan Ditangkap

Terduga Penganiaya Bocah di Taman Telaga Dapur Lamongan Ditangkap

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 17 Jun 2025 23:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Lamongan -

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang remaja di bawah umur di Telaga Dapur, Lamongan. Hasilnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan berhasil mengungkap terduga pelaku.

NAP, seorang anak di bawah umur warga Kecamatan Kalitengah ditemukan dalam kondisi penuh luka dan tak sadarkan diri.Korban ditemukan di Taman Telaga Dapur, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan Kota.

Satu terduga pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gresik. Diduga, dugaan penganiayaan ini melibatkan lebih dari satu orang. Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadipenangkapan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah terungkap, baru satu orang (pelaku) yang kami amankan. Ini masih dalam pengembangan," kata AKP Rizky Akbar Kurniadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/6/2025).

Rizky mengungkapkan, terduga pelaku ditangkap di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gersik. " Pelaku berinisial DS (29) warga Lamongan. Dia berhasil kami tangkap di wilayah Gersik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Informasi yang berhasil dihimpun, korban diduga merupakan korban penganiayaan yang di lakukan oleh segerombolan anak punk. Kejadian penganiayaan itu terjadi pada Minggu malam (15/6/2025) di salah tempat PKL Lamongan.

Korban yang penuh luka itu kemudian menyelamatkan diri lari ke arah Taman Telaga Dapur yang ada di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan tidak jauh tempat kejadian hingga akhirnya ditemukan warga.

Seperti diketahui, warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, khususnya di sekitar Taman Telaga Dapur, digegerkan oleh penemuan seorang remaja yang tergeletak dengan luka parah dan tak sadarkan diri pada Senin (16/6/2025).

Remaja tersebut diduga kuat menjadi korban penganiayaan. "Benar, korban masih anak-anak di bawah umur, berinisial NAP, warga Kecamatan Kalitengah. Kasusnya masih dalam penyelidikan, kalau ada perkembangan nanti saya infokan," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid ketika itu.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads