Imam Hakiki (27), pelaku pembacokan yang menyebabkan dua orang tewas meninggal saat dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Pria warga Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember itu meninggalkan seorang anak dan istri yang kini tengah hamil 7 bulan.
"Istrinya bernama Farida, sedang hamil anak kedua, usia kandungan 7 bulan," kata Kepala Dusun Sumberejo Basori Hidayat, Kamis (12/6/2025).
Dari pernikahannya dengan Farida (23), Hakiki telah dikaruniai seorang anak. Kini usia sang anak antara 3-4 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak pertamanya usianya sekitar kurang lebih 3-4 tahun," ujar Basori.
Farida sendiri merupakan salah satu korban saat Hakiki mengamuk. Sang istri turut dipukul Hakiki ketika perempuan itu mencoba melerai sang suami yang tengah kalap membacok Imam Syafii.
Saat itu, Farida terkena pukulan di bagian wajah. Farida sempat dirawat di Puskesmas Umbulsari dikarenakan luka pada bagian mulut.
"Bu Farida sempat dirawat di Puskesmas Umbulsari, lukanya di area mulut, kayaknya karena kena pukul di mulut. Tidak sampai kena bacok," terang Basori.
Setelah mendapat perawatan, Farida akhirnya diperbolehkan pulang. Sementara Hakiki yang mengalami luka tembak di kaki dan perut saat ditangkap polisi dilarikan ke RSD dr Soebandi Jember untuk menjalani operasi. Tetapi Hakiki tidak sempat dioperasi. Kondisinya terus menurun hingga akhirnya meninggal.
"Kondisinya memang sudah kritis, yang bersangkutan memang disarankan untuk dioperasi. Namun (sebelum dioperasi) Hakiki meninggal dunia," papar salah satu anggota keluarga Hakiki, Hartono.
(dpe/abq)