Sempat Dirawat, Pelaku Pembacokan Warga Jember Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, Pelaku Pembacokan Warga Jember Meninggal Dunia

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 12 Jun 2025 15:55 WIB
Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Trimuryono
Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Trimuryono (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Imam Nurhakiki (27), pelaku pembacokan yang menyebabkan 2 orang tewas akhirnya meninggal dunia. Pria warga Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di ICU rumah sakit dr Soebandi akibat menderita luka tembak.

Sebelumnya, pelaku harus menjalani perawatan setelah mendapat tembakan dari polisi di area perut dan kaki. Akibatnya pelaku harus melakukan operasi.

Salah satu keluarga pelaku, Hartono menyampaikan bahwa Hakiki memang sempat mengalami kritis hingga meninggal dunia sebelum mendapatkan operasi pada Rabu (11/6) malam. Hakiki akhirnya dibawa pulang dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya memang sudah kritis, dan yang bersangkutan memang disarankan untuk melakukan operasi. Namun, Hakiki meninggal dunia tadi malam dan barusan sudah dimakamkan," kata Hartono, Kamis (12/6/2025).

Sementara itu, Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Trimuryono menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan kabar dari rumah sakit bahwa pelaku meninggal dunia pada Rabu malam.

ADVERTISEMENT

"Kami mendapat kabar semalam bahwa pelaku meninggal dunia. Kami atas nama kepolisian menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga pelaku," ujarnya.

Menurut Dian, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian pelaku dan menganggap insiden ini sebagai musibah. Mengenai kelanjutan kasus, pihak Polsek Umbulsari sudah menyerahkannya ke Unit Reskrim Polres Jember.

"Pihak keluarga sudah ikhlas dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah," paparnya.

"Mengenai kasus ini, sudah dilimpahkan ke Unit Reskrim Polres Jember," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Amanu mengalami luka di area perut dada serta lengan kanan dan kiri. Sementara itu, Imam Syafi'i mengalami luka pada bagian kepala dan area telinga kiri terputus.

Selain menyebabkan dua korban tewas, aksi brutal Imam Hakiki juga membuat 2 orang terluka. Dua orang ini yakni paman pelaku bernama Sanimin (65) dan istri pelaku bernama Farida (23). Keduanya menjadi sasaran amuk pelaku saat berusaha melerai pelaku yang membacok ayahnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads