Seorang pria tak kuasa kabur dari kejaran massa hingga babak belur dihajar ramai-ramai di Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Pasuruan. Warga berdatangan usai teriakan 'maling' terdengar dari speaker atau pengeras suara di masjid.
Peristiwa bermula saat salah satu warga melihat pria dengan gerak-gerik mencurigakan di permukiman setempat. Pria itu terpergok diduga hendak masuk ke melalui jendela salah satu rumah di sekitar Masjid Hidayatul Mubtadiin pada Jumat (13/6/2025).
Warga yang memergoki langsung berteriak memanggil warga lainnya. Tidak hanya itu, warga itu juga meminta salah seorang warga yang sedang berada di masjid untuk mengumumkannya lewat pengeras suara masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak butuh waktu lama, warga datang berbondong-bondong untuk mengejar pria itu. Pria yang diduga maling itu tak kuasa melarikan diri dari massa yang telah mencegatnya.
![]() |
"Tadi ada suara speaker masjid, katanya ada maling, langsung datang semua warga," kata Rohman, warga setempat.
Amarah warga pun tak terbendung. Pria itu dihajar warga setempat secara ramai-ramai hingga mengalami luka yang sangat parah. Aksi main hakim sendiri ini baru berhenti ketika sejumlah polisi datang ke lokasi.
Aparat kepolisian dari Polsek Rembang meminta warga melepaskan pria tersebut dan menyerahkannya ke polisi. Polisi pun segera membawa pria itu ke RSUD Bangil agar mendapatkan perawatan.
Kapolsek Rembang, AKP Mulyono mengatakan pria berinisial SP, warga Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo itu saat ini dirawat di rumah sakit dan dalam pengawasan polisi. Pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara menyeluruh.
"Kami sudah mengamankan SP dan sedang mendalami keterangan para saksi. Kami juga akan memastikan apakah benar hendak mencuri, atau ada motif lain di balik aksinya," kata Mulyono.
(dpe/abq)