.webp)
Sunyoto (53) babak belur usai dihajar warga karena kepergok membobol rumah guru sekolah dasar (SD) di Jombang. Pelaku mencuri tabungan milik anak korban.
Eli Miladani (38) mengatakan, saat kejadian pagi tadi, rumahnya dalam kondisi kosong karena janda anak dua ini sudah berangkat kerja. Sedangkan anaknya sekolah.
Guru SD asal Dusun Klepek, Desa Sukoiber, Gudo, Jombang ini ditelepon tetangganya sekitar pukul 07.00 WIB. Sebab, tetangga depan rumahnya melihat rumah Eli dibobol maling. Eli pun bergegas pulang, lalu meminta bantuan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cek pelaku masuk lewat jendela belakang rumah, lalu saya minta bantuan warga karena saya perempuan," terangnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (25/4/2025).
Warga sekitar yang berdatangan ke rumah Eli memastikan Sunyoto masih di dalam rumah korban. Mereka lantas mengepung rumah Eli, lalu meringkus pelaku. Namun, maling asal Desa Gajah, Ngoro Jombang ini sempat mengelak.
Sunyoto berdalih sengaja berkunjung ke rumah sepupunya sambil menunjukkan kunci pintu belakang rumah. Ia juga berdalih uang yang baru saja ia curi hasilnya berdagang. Padahal, uang Rp 2 juta sampai Rp 3 juta itu tabungan anak Eli.
"Ini tadi sempat dimassa warga karena ditanya tidak mau mengaku," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, Sunyoto babak belur dihajar warga. Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsek Gudo mengamankannya dari amukan warga. Ia dievakuasi ke Puskesmas Blimbing untuk menjalani perawatan.
Kapolsek Gudo Iptu Rido Bargowo menuturkan, Sunyoto mengincar rumah Eli yang merupakan mantan istri keponakannya. Sehingga, ia paham situasi rumah korban. Ia mendatangi rumah korban mengendarai sepeda motor Honda Vario.
"Pelaku masuk rumah korban bawa obeng, lalu mencongkel lemari mengambil kaleng berisi uang," jelasnya.
Saat ini, Sunyoto diperiksa di Mapolsek Gudo. Polisi masih menyelidiki dan mengembangkan kasus pencurian ini.
(dpe/hil)
