DPO Budi Suprayitno Diburu Usai 2 Rekannya Dikirim Polisi ke Akhirat

DPO Budi Suprayitno Diburu Usai 2 Rekannya Dikirim Polisi ke Akhirat

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 12 Jun 2025 10:00 WIB
DPO Budi Suprayitno
DPO Budi Suprayitno/Foto: Istimewa
Jakarta -

Keberadaan salah satu pelaku kejahatan masih diburu polisi. Pria tersebut melarikan diri usai polisi menembak mati dua rekannya dan menangkap satu orang dari komplotan pembobol distributor rokok di Jawa Timur.

Informasi yang diterima detikJatim menyebutkan, pelaku itu bernama Budi Suprayitno alias Cepon, pria berusia 38 tahun kelahiran Magelang, 15 April 1987. Budi diketahui tinggal di Dusun Bulu, Desa Jetis, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Saat ini, identitasnya telah disebar ke seluruh jajaran kepolisian di Jawa Timur.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur memastikan, seluruh anggotanya telah diterjunkan untuk memburu Budi, yang kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Identitas dari DPO (Budi Suprayitno) telah kami sebar ke semua jajaran, semoga bisa segera kami temukan, mohon doanya," ujar Jumhur saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (12/6/2025).

Jumhur juga meminta bantuan masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, untuk segera melapor ke perangkat desa atau kantor polisi terdekat apabila melihat pria dengan ciri-ciri tersebut. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak gegabah atau melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri.

ADVERTISEMENT

"Kami juga meminta bantuan serta dukungan kepada seluruh masyarakat Jatim dan sekitarnya untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat apabila menemui pria dengan ciri-ciri tersebut. Terakhir sebelum melarikan diri, mengenakan pakaian warna abu-abu dan masuk ke Kahuripan Sidoarjo," tambahnya.

Selain itu, Jumhur mengingatkan keluarga, kerabat, atau siapapun agar tidak membantu menyembunyikan keberadaan DPO. Jika terbukti, mereka akan dikenai sanksi hukum.

Budi dikenal memiliki mobilitas tinggi dan berbahaya. Bersama komplotannya, ia kerap membobol sejumlah toko besar dan distributor rokok. Tak hanya itu, Budi CS disebut kerap membawa senjata tajam dan bom bondet sebagai antisipasi bila aksinya diketahui warga atau aparat.

"Segera serahkan diri atau akan kami jemput dan tindak tegas. Kami tidak akan berikan toleransi dengan aksi kejahatan, terutama yang merugikan dan mengancam keselamatan masyarakat Jatim," tegas polisi berpangkat AKBP tersebut.




(pfr/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads