Terkilir Tak Bisa Turun, Pendaki Telepon Lapor Mbak Wali Kota Kediri

Terkilir Tak Bisa Turun, Pendaki Telepon Lapor Mbak Wali Kota Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 10 Jun 2025 07:30 WIB
Evakuasi remaja yang kakinya terkilir saat mendaki Gunung Klotok Kota Kediri
Evakuasi remaja yang kakinya terkilir saat mendaki Gunung Klotok Kota Kediri (Foto: Dok. Istimewa)
Kediri -

Seorang remaja pendaki Gunung Klotok terpaksa harus menelepon layanan kedaruratan 112 Lapor Mbak Wali. Penyebabnya, kakinya terkilir dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Kediri Joko Arianto mengatakan korban berinisial NR (17). Korban diketahui mendaki bersama 5 temannya pada Senin (9/6) sekitar pukul 12.00 WIB dengan tujuan puncak Watu Bengkah.

Nahas, pada sekitar pukul 17.00 WIB, korban kakinya terkilir dan tak bisa melanjutkan perjalanan. Dikarenakan kondisi mulai gelap, salah satu pendaki turun lebih dulu untuk mencari pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, korban berusaha mencari pertolongan dengan menghubungi layanan darurat Lapor Mbak Wali 112. Layanan yang diterima kemudian segera direspon.

"Temannya turun minta tolong. Nah, yang bersangkutan akhirnya buka Google. Terus ada informasi 112, akhirnya dia telepon 112 untuk meminta bantuan," kata Joko.

ADVERTISEMENT

Laporan ke 112 tersebut lantas diteruskan ke BPBD Kota Kediri. Setelah mendapat laporan tersebut, tim URC BPBD Kota Kediri langsung menuju lokasi dan mempersiapkan pencarian dan evakuasi.

Sekitar pukul 18.22 WIB, tim BPBD Kota Kediri bersama Wana Rescue Indonesia serta Blasteran Adventure, mulai melakukan pencarian di Bukit Klotok, terutama di titik koordinat terakhir yang diketahui.

Sekitar pukul 19.00 WIB, tim BPBD Kota Kediri berhasil menemukan korban tadi. Saat ditemukan, remaja tadi dalam keadaan merintih kesakitan. "Akhirnya dipapah oleh tim turun," ujar Joko.

Setelah melewati jalan yang licin dan terjal serta penerangan yang minim, sekitar pukul 20.23 WIB, korban akhirnya berhasil dievakuasi ke titik yang aman. Tak hanya itu korban juga langsung bertemu dengan keluarganya.

Joko menambahkan layanan Lapor Mbak Wali mempunyai multi kegunaan. Ia lantas mengimbau kepada warga agar tak ragu menelepon layanan jika membutuhkan bantuan kedaruratan yang akan direspon dengan cepat.

"Ini lah bukti nyata dan kegunaan Lapor Mbak Wali 112, sangat bermanfaat bagi setiap orang yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan," tandas Joko.




(abq/abq)


Hide Ads