.webp)
Aksi teror melempar bondet (bom ikan) menggegerkan warga Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, di rumah seorang paranormal atau yang akrab disebut dukun litrik, menjadi sasaran pelemparan bondet orang tak dikenal pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban diketahui bernama Dariyanti (52), seorang paranormal yang dikenal dengan keahliannya dalam membaca kartu litrik dan menangani permasalahan asmara, rumah tangga, hingga perselingkuhan.
Akibat ledakan bondet tersebut, sejumlah kaca jendela rumah pecah akibat serpihan yang ditimbulkan dari ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar panik dan heran, mengingat korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan jarang bersosialisasi di luar rumah, karena hampir setiap hari menerima tamu yang meminta bantuan spiritualnya.
"Kejadian hari Minggu (08/6), sekitar jam 01:00 WIB dini hari. Korban orang baik, tidak punya musuh. Kerjanya bantu orang tentang masalah asmara dan rumah tangga, serta masalah penghasilan. Teror seperti ini baru pertama kali di desa kami," ungkap Sagi, salah satu tetangga korban. Senin (9/6/2025).
"Suaranya keras, kayak ban meletus. Saya nggak tahu siapa pelakunya. Korban memang dikenal sebagai dukun litrik, tamunya banyak, dan memang jarang keluar rumah. Ini kejadian pertama yang bikin geger," tambah H. Japari, warga Desa Randuputih.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti motif pelaku melempar bondet ke rumah sang dukun litrik. Namun pihak kepolisian melalui Satreskrim Polres Probolinggo telah mengambil alih penyelidikan kasus ini.
Rencananya, korban akan dimintai keterangan lebih lanjut hari ini pukul 10.00 WIB di Unit Pidana Umum Polres Probolinggo.
Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus teror ini demi menjaga rasa aman warga dan mengungkap siapa pelaku dan dalang di balik aksi pelemparan bondet terhadap rumah dukun litrik dan paranormal tersebut.
Sebelumnya, reror pelemparan bondet kembali mengejutkan warga Probolinggo. Kali ini terjadi di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Rumah milik Daryanti (52) menjadi sasaran bahan peledak yang juga dikenal bom ikan itu oleh orang tak dikenal pada Minggu dini hari.
Daryanti yang dikenal sebagai seorang paranormal atau disebut oleh warga "Dukun Litrik" mengaku sedang berada di dalam kamar saat bondet itu meledak.
Saat itu pukul 01.00 WIB. Ledakan keras membuat Daryanti keluar rumah dan mendapati teras rumahnya rusak, kaca jendela dan lantai keramiknya pecah.
Kepada polisi Daryanit mengaku melihat 2 orang pelaku yang berboncengan naik motor Honda PCX melarikan diri diduga usai melempar bondet.
(dpe/abq)
