Perempuan bernama Asma (48), warga Dusun Manggisan, RT 012, RW 003, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo datang ke Polres Probolinggo melaporkan rumahnya dilempar bondet oleh orang tak dikenal.Dia juga meminta perlindungan dari warga karena dituduh sebagai dukun santet.
Asma bersama anak dan menantunya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo didampingi kuasa hukumnya, Reza Ardena. Reza mengatakan pelemparan bondet itu diduga terkait tuduhan warga setempat bahwa Asma menjalankan praktik ilmu hitam.
"Klien saya ini dituduh menjalankan ilmu hitam. Warga sekitar menuduh klien saya ini seorang dukun santet," ujarnya kepada detikJatim, Kamis (29/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya datang untuk melaporkan peristiwa teror bom ikan yang dialami kliennya pekan lalu, dia mendampingi Asma dan keluarganya untuk meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.
Akibat peristiwa pelemparan bom ikan di rumah kliennya pada Kamis (22/5), Reza menyebutkan bahwa Asma hingga saat ini masih mengalami trauma. Sebab itulah dia sekaligus memintakan perlindungan kepada polisi.
"Maka dari itu kami melaporkan adanya perusakan oleh orang tak dikenal dan juga meminta perlindungan hukum ke pihak kepolisian," katanya.
Dia sebutkan juga bahwa selama ini Asma tinggal di rumahnya di Dusun Manggisan bersama dengan suaminya yang sedang sakit-sakitan. Sementara anaknya sedang merantau ke luar pulau.
"Klien saya hanya tinggal sama suaminya yang sakit-sakitan, sedangkan anaknya merantau ke Bali. Baru pulang setelah ada kabar kalau rumah ibunya ini dilempar bondet," ujar Reza.
Kepada detikJatim, Reza juga menceritakan peristiwa pelemparan bondet tersebut. Saat itu Asma sempat terkejut dengan lemparan batu hingga kaca rumahnya pecah oleh orang tak dikenal. Dia pun menengok ke jendela.
"Awalnya tidak dilempar bondet, tapi pakai batu dan mengenai kaca rumah klien saya. Setelah dicek keluar oleh korban barulah langsung dilempar bondet," ujarnya.
Akibat lemparan bondet itu, kata Reza, beberapa perabot rumah kliennya seperti kursi, lemari, dan beberapa barang lainnya pecah. Ledakan bom ikan itu bahkan hampir saja melukai Asma.
"Bahkan hampir mengenai klien saya," lanjut Reza.
Untung saja pada saat kejadian pelemparan bondet tersebut, posisi kliennya yang sedang mengintip ke luar rumah terhalang tembok.
(dpe/hil)