.webp)
Aksi pencurian motor yang terjadi di depan sebuah toko di wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang, terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Polisi tengah menyelidiki kasus pencurian ini.
Pencurian tersebut terjadi pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 18.50 WIB. Korban diketahui memarkirkan sepeda motor Honda Vario warna hitam tahun 2024 dengan nomor polisi AA-2815-SY di depan Toko Bintang Jaya, Gondanglegi Wetan.
Saat kembali dari berbelanja, motor korban sudah raib. Dari hasil rekaman CCTV yang sempat beredar luas di media sodial, terlihat seorang pria tak dikenal berjalan mendekati kendaraan dan dengan cepat membawa kabur motor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban bernama Nalendra Aghna Madani, warga asal Temanggung, Jawa Tengah, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Gondanglegi.
Petugas yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan ke lokasi dan memintai keterangan dari para saksi.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video pencurian tersebut tersebar luas di media sosial dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.
Banyak yang meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut karena dinilai meresahkan masyarakat.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar menyampaikan, petugas langsung menindaklanjuti dengan menggelar olah TKP serta menyelidiki rekaman CCTV di lokasi kejadian, tak lama setelah menerima laporan korban.
"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan klarifikasi terhadap korban dan saksi. Rekaman CCTV telah kami amankan sebagai bagian dari barang bukti. Saat ini penyelidikan masih berlangsung," ujar Bambang kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).
Bambang menjelaskan, dari hasil identifikasi awal, pelaku diduga sudah membuntuti korban sebelum beraksi.
Pihaknya juga memastikan bahwa tim dari Unit Reskrim Polsek Gondanglegi telah melakukan langkah-langkah taktis di lapangan untuk mengungkap pelaku.
"Petugas kami sudah menyebarkan ciri-ciri pelaku dari hasil rekaman CCTV dan berkoordinasi dengan tim lain untuk mempercepat proses penangkapan," tegasnya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkirkan kendaraan, terutama di tempat umum yang minim penjagaan," pungkasnya.
(auh/abq)
