.webp)
Media sosial di Banyuwangi digegerkan dengan beredarnya informasi terkait penetapan tersangka baru dalam kasus pembunuhan yang dipicu komentar TikTok saat live. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa SE (19), kekasih tersangka Kuncoro Dedi S, ikut ditetapkan sebagai tersangka.
Perempuan yang dikenal sebagai artis atau penyanyi lokal itu sebelumnya hanya berstatus saksi dalam kasus penikaman Wirdiyanto (20) di Desa Purwodadi, Gambiran. Pelaku penusukan sendiri adalah Kuncoro Dedi S (22), kekasih SW.
Salah satu akun anonim di TikTok, bernama video viral TikTok Live mengunggah narasi tersebut disertai dua foto. Foto pertama menampilkan tersangka Kuncoro Dedi yang kini ditahan di Mapolresta Banyuwangi, sementara foto kedua menunjukkan seorang perempuan yang diklaim sebagai SW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis:
"Akhirnya seleb Banyuwangi Zabrina Elvaret dan pacarnya ditangkap karena live TikTok hingga ada korban. Dan ternyata polisi menemukan bukti kalau dia host di ap sebelah sampai live cocomelon dan ada pacarnya. Ya ampun parah sih kalian."
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna menegaskan bahwa informasi itu hoaks. Ia memastikan hingga kini polisi hanya menetapkan satu tersangka dalam kasus tersebut.
"Informasi terkait peristiwa pembunuhan di Gambiran yang mengatakan ada dua tersangka yang diamankan adalah tidak benar," kata Komang, Selasa (3/6/2025).
Komang menyampaikan, proses penyidikan dan pendalaman masih berlangsung. Saat ini, polisi baru menetapkan Kuncoro Dedi, warga Kecamatan Pesanggaran, sebagai satu-satunya tersangka.
Dalam prosesnya, polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk SW, kekasih pelaku. "Jadi status SW masih saksi," tegasnya.
Dari hasil penelusuran media ini, diketahui bahwa foto perempuan yang diposting akun TikTok tersebut bukanlah SW, melainkan muncikari dalam kasus prostitusi online di Kuta Utara, Bali.
Untuk diketahui, kasus penusukan tersebut menewaskan Wirdiyanto (20), warga Desa/Kecamatan Cluring. Korban ditusuk menggunakan kerambit oleh Kuncoro Dedi (22), warga Pesanggaran.
Motifnya, pelaku sakit hati karena pacarnya, SW (19), diduga dilecehkan korban saat live TikTok, dua hari sebelum kejadian. Dugaan pelecehan itu dilakukan melalui kolom komentar di akun TikTok milik SW.
"Pacar tersangka mengadu ke tersangka setelah mendapat komentar yang dinilai tidak pantas atau tidak etis," terang Komang.
Setelah mengetahui identitas korban, pelaku menghubungi korban dan mengajaknya bertemu. Pertemuan disepakati di sekitar rumah SW, Kecamatan Gambiran. Saat korban menjelaskan maksud komentarnya, pelaku yang tidak terima langsung menikamnya.
(erm/hil)
