Polisi masih mendalami kasus bobol distributor rokok di Jatim. Sebelumnya, dua dari empat pelaku ditembak mati lantaran berupaya melawan petugas
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pihaknya masih mendalami dan mengembangkan kasus itu. Termasuk memburu siapa saja yang diduga terlibat atau terafiliasi dengan komplotan asal Magelang Jateng itu.
"Kami kembangkan, karena yang satu kami amankan ini pelaku perampasan atau 365 (KUHP)," kata Jumhur, Rabu (4/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumhur menjelaskan, seluruh personel telah dikerahkan untuk memburu terduga pelaku maupun kelompok lain. Sebab, salah satu pelaku pernah tersandung hukum terkait aksi perampasan di Jatim.
"Kami telah lakukan pencarian, karena dari arah tol dia (salah satu pelaku) loncat ke perumahan Kahuripan, anggota telah menyisir di sana. Tapi, kami kembangkan juga ya karena yang satu kami amankan ini pelaku perampasan atau 365 (KUHP)," ujarnya.
Meski begitu, Jumhur meminta masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan pengamanan di tempat usaha, rumah, hingga sejumlah lokasi yang terdapat benda berharga di dalamnya. Serta, segera melapor apabila menjadi korban kriminalitas agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, Selasa dini hari di Exit Tol Sidoarjo sangat menegangkan. Decit ban mobil, suara tabrakan, hingga beberapa kali suara tembakan menggema mengejutkan warga yang masih terjaga.
Aksi penyergapan komplotan perampok toko distributor rokok dilakukan oleh sejumlah petugas gabungan kepolisian dari Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim.
Petugas unit Jatanras Polda Jatim terpaksa melepas beberapa kali tembakan hingga 2 dari 4 orang kawanan penjahat di dalam Daihatsu Luxio tumbang dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
(pfr/hil)