Aksi pencurian sapi yang dilakukan oleh dua orang terduga pelaku di Desa Jrengoan, Kecamatan Omben, Sampang, terekam jelas CCTV. Berbekal rekaman tersebut, Irfan (35), pemilik sapi sekaligus warga Desa Napo Daya, Kecamatan Omben, langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Korban bersama warga setempat sempat melakukan pencarian selama empat jam. Meski sapinya berhasil ditemukan, kedua pelaku belum berhasil ditangkap.
Dari rekaman CCTV, terlihat satu pelaku berperan menggiring sapi, sementara temannya yang mengenakan jaket mendorong sapi dari belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Gama Rizaldi membenarkan pihaknya telah menerima laporan pencurian sapi itu. Awalnya, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Omben, namun kemudian dialihkan ke Polres Sampang.
"Saat ini Satreskrim Polres Sampang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas laporan pencurian sapi itu," kata Gama, Rabu (4/6/2025).
Menurut Gama, sapi milik Irfan diketahui hilang pada Kamis (29/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum membuat laporan ke polisi, korban sempat menghubungi tetangganya, Mahmud, yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter untuk membantu mencari sapi tersebut.
"Setelah itu, Mahmud menghubungi warga lainnya. Yakni Abu Siri, Rudi, dan Usman Hadi. Mereka memutuskan untuk mencari sapi yang hilang tersebut," ujarnya.
Pencarian dilakukan dengan mengikuti jejak kaki sapi yang melintasi kawasan persawahan hingga perbukitan. Selama empat jam, mereka menyusuri wilayah Desa Jrengoan dan Rongdalem, Kecamatan Omben.
"Pada pukul 07.00 WIB, sapi tersebut berhasil ditemukan di perbatasan antara Desa Angsoka dan Desa Rongdalem. Posisinya diikat di akar pohon dan sapinya disembunyikan di selokan yang dipenuhi rerumputan," tandasnya.
Saat ditemukan, warga sempat merekam kondisi sapi tersebut sebelum akhirnya dibawa kembali ke rumah Irfan. Hingga kini, Satreskrim Polres Sampang masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan keberadaan kedua pelaku.
(auh/hil)