- Berikut fakta-fakta lengkapnya: 1. Bermula dari Komentar di Live TikTok 2. Dedi Cari Nomor WhatsApp Wirya Lewat Teman 3. Janjian Bertemu di Rumah SW, Pacar Pelaku 4. Wirya Ditikam Tepat di Dada Kanan 5. Saksi Mata Dengar Suara Gedebukan di Malam Hari 6. Dedi Ikut Evakuasi Korban ke Rumah Sakit 7. Korban Tewas Karena Kehabisan Darah
Kejadian memilukan terjadi di Banyuwangi. Seorang pemuda bernama Wiryadianto (20), warga Kecamatan Cluring, tewas setelah ditikam saat dipertemukan untuk klarifikasi komentar di siaran langsung TikTok. Pertemuan yang awalnya untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik, berujung maut.
Pisau pelaku menghujam tepat di dada kanan korban hingga Wirya, sapaan akrabnya, tewas akibat kehabisan darah. Peristiwa mengenaskan itu terjadi Sabtu malam (31/5/2025) dan membuat geger warga sekitar.
Berikut fakta-fakta lengkapnya:
1. Bermula dari Komentar di Live TikTok
Kejadian bermula saat korban Wiryadianto berkomentar di siaran langsung TikTok kekasih pelaku, SW (19), seorang seleb TikTok lokal. Komentar itu dianggap tidak pantas dan memancing emosi pelaku, Kuncoro Dedi S (22), warga Kecamatan Pesanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pacar atau teman wanita dari terduga pelaku ini live di TikTok korban berkomentar yang dinilai tidak pantas atau tidak etis lalu diadukan kepada pelaku," kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna.
2. Dedi Cari Nomor WhatsApp Wirya Lewat Teman
Setelah merasa tersinggung, Dedi berinisiatif mencari identitas korban. Dia bahkan berhasil mendapatkan nomor WhatsApp Wirya lewat temannya, setelah menelusuri akun TikTok korban.
"Terduga pelaku mencoba mencari tahu identitas korban untuk dimintai konfirmasi," ujar Kompol Komang.
3. Janjian Bertemu di Rumah SW, Pacar Pelaku
Setelah saling berkomunikasi, mereka sepakat untuk bertemu di rumah SW di Kecamatan Gambiran pada Sabtu malam (31/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya pertemuan ini disebut hanya untuk klarifikasi komentar.
"Kemudian dijanjikan untuk ketemu di TKP pada Sabtu malam dan terjadilah peristiwa itu," tambah Kompol Komang.
4. Wirya Ditikam Tepat di Dada Kanan
Bukannya dialog damai, begitu Wirya datang, Dedi langsung menyerangnya. Pisau yang entah sudah dipersiapkan atau tidak itu ditikamkan ke dada kanan korban hingga korban tersungkur ke lantai bersimbah darah.
"Tadinya hanya mencoba untuk mengklarifikasi komentar dari korban di medsos. Kami akan mendalami terkait dugaan sudah memiliki niatan untuk menghilangkan nyawa korban atau tidak," jelas Kompol Komang.
5. Saksi Mata Dengar Suara Gedebukan di Malam Hari
Umarul Faruq (35), warga sekitar yang berada 20 meter dari lokasi, mengaku mendengar suara gaduh di malam kejadian. Saat keluar rumah, ia melihat korban sudah terhuyung bersimbah darah.
"Saya fokus kerja, terus dengar suara gedebukan seperti di lantai gitu. Saya lihat sudah ada korban yang pakai kaos putih jadi kelihatan darahnya di dada. Saya kira itu perutnya yang sobek," kata Faruq kepada detikJatim.
6. Dedi Ikut Evakuasi Korban ke Rumah Sakit
Usai menusuk korban, Dedi justru ikut bersama teman-teman korban mengevakuasi Wirya ke Rumah Sakit Ar Rohmah Banyuwangi. Faruq bahkan menyaksikan momen itu.
"Saya lihat Dedi juga ikut bawa korban. Teman-teman korban panik semua waktu itu," ucap Faruq.
7. Korban Tewas Karena Kehabisan Darah
Korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan yang mengenai paru-paru. Hasil autopsi menunjukkan luka menganga di dada kanan korban hingga paru-parunya terlihat.
"Korban meninggal akibat kehabisan darah," ungkap Kompol Komang.
(irb/hil)