Sekeluarga di Probolinggo Disekap 6 Perampok Bercelurit dan Berpistol

Sekeluarga di Probolinggo Disekap 6 Perampok Bercelurit dan Berpistol

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 01 Jun 2025 18:45 WIB
Rumah sekeluarga di Probolinggo yang dirampok kawanan bercelurit dan berpistol.
Rumah sekeluarga di Probolinggo yang dirampok kawanan bercelurit dan berpistol. (Foto: Istimewa)
Probolinggo -

Sekeluarga terdiri dari suami istri dan 2 anaknya di Desa Bago, Kecamatan Besuk, Probolinggo sempat disekap kawanan perampok. Enam orang bersenjata tajam dan sebagian membawa senjata api menyatroni rumah mereka mencari barang berharga.

Perampokan dan penyekapan itu terjadi Minggu (1/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Korbannya adalah Nurul Fatah (48) beserta istri dan anak-anaknya.

Dini hari itu korban tidur di ruang tamu bersama anaknya, sedangkan istrinya tidur di kamar juga bersama anaknya. Mereka terbangun oleh para perampok yang menyelinap masuk ke rumah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua pelaku mengenakan teropong atau kupluk dan membawa celurit meminta korban tidak berteriak, lalu mengikat tangan para korban," kata Kapolsek Besuk AKP Suhartono.

Setelah mengikat tangan keempat korban, pelaku mengajak korban ke kamar untuk menunjukkan tempat barang-barang berharga. Di kamar itu ada istri dan anak korban.

ADVERTISEMENT

"Para pelaku juga kemudian mengikat tangan istri dan anak korban dengan tali rafia sambil memaksa menunjukkan tempat uang dan barang berharga yang disimpan," kata Suhartono.

"Korban sempat bilang kepada para pelaku jika tidak memiliki uang. Akan tetapi ada salah satu pelaku menepis dan berkata jika ada saudara korban yang memberi tahu kalau korban punya uang," tambahnya.

Karena tidak memberitahu keberadaan uangnya, para pelaku kemudian memukul bibir korban menggunakan punggung celurit kemudian mengobrak-abrik lemari di kamar itu.

"Karena melihat ada yang membawa pistol meskipun tidak dikeluarkan, jadi istri pelaku memberitahukan jika di dompetnya ada sejumlah uang. Karena tidak puas, pelaku lain juga mencari di tempat lain," ujar AKP Suhartono.

Saat mencari barang berharga korban di tempat lain, pelaku menemukan 2 HP merk Samsung tipe A7 dan Oppo tipe A18. Pencarian dilanjutkan ke dapur, tapi tidak menemukan barang berharga.

"Para pelaku kemudian keluar melalui pintu depan meninggalkan para korban dengan tangan diikat. Selang 20 menit kemudian ikatan korban dilepas anak dan istrinya," tutur AKP Suhartono.

Setelah ikatan itu terlepas, baru lah korban keluar dan berteriak maling. Warga berdatangan dan melapor ke Polsek Besuk. Kasus ini sedang diselidiki Satreskrim Polres Probolinggo.




(dpe/abq)


Hide Ads