.webp)
Perampokan brutal terjadi di rumah pasangan suami istri Mohammad Tholib (39) dan Nike Kuswantini (39) di wilayah Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Tholib yang tidur di teras saat perampokan terjadi mengalami sejumlah luka bacok, sedangkan anaknya sempat disekap.
Peristiwa itu terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB saat seluruh penghuni rumah sedang tertidur. Tholib yang merupakan kepala rumah tangga kebetulan tertidur di teras rumah.
Ketika empat orang tak dikenal memakai penutup wajah datang ke rumah itu Tholib diduga berusaha melawan. Namun, para perampok itu bersenjata tajam. Akibatnya, Tholib mengalami luka bacok di kepala, tangan, pipi, dan sekitar mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku jumlahnya empat orang. Dua orang masuk rumah, dua lainnya berjaga di luar. Mereka sempat menyekap anak korban dan meminta sejumlah barang berharga serta motor milik korban," kata Yanto, sepupu korban, Sabtu (31/5/2025).
Anak korban, Siti Nurkhotimah yang berada di dalam kamar saat kejadian mengalami trauma berat. Dia sempat terbangun karena suara gaduh dan tiba-tiba dua orang pelaku masuk ke dalam kamarnya sambil mengacungkan celurit.
"Saya bilang nggak tahu di mana uang disimpan. Mereka sempat balik lagi ambil handphone saya. Saya baru tahu bapak dibacok setelah pelaku pergi bawa motor," tutur Siti.
Setelah melukai Tholib dan sempat menyekap Nurkhotimah, keempat pelaku kabur membawa sepeda motor matik Honda BeAT milik korban beserta sejumlah barang berharga lainnya.
Setelah kejadian itu, Tholib yang berlumuran darah segera dilarikan keluarganya ke IGD RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo agar segera mendapatkan perawatan intensif.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku.
"Korban saat ini masih dalam perawatan intensif. Kami telah mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian. Tim sedang bekerja di lapangan," kata Zainal.
Hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku yang diduga kabur ke arah barat rumah korban. Warga pun diimbau tetap waspada dan segera melapor jika melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar.
(dpe/hil)
