Dua Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Tawuran Maut di Kecamatan Babat

Dua Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Tawuran Maut di Kecamatan Babat

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 01 Jun 2025 12:20 WIB
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid. Foto: Istimewa
Lamongan -

Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tawuran antarkelompok pemuda di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Aksi brutal itu menewaskan seorang remaja di lokasi kejadian.

"Penyidik dari Satreskrim Polres Lamongan telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kekerasan secara bersama-sama yang menyebabkan satu orang meninggal dunia yang terjadi di Kecamatan Babat pada Sabtu dini hari (31/5/2025)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/6/2025).

Hamzaid mengungkapkan, dua terduga pelaku yang sudah ditetapkan menjadi tersangka tersebut adalah RW dan DP. Dua tersangka tersebut, tegas Hamzaid, telah dilakukan penahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua tersangka tersebut sudah ditahan di Rutan Polres Lamongan," ujarnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Lamongan telah mengamankan terduga pelaku kurang dari 24 jam setelah tawuran antarkelompok pemuda di Jalan Raya Babat-Lamongan, tepatnya di pertigaan Nawong, Desa Gembong, Kecamatan Babat. Penangkapan dilakukan Unit Reskrim Polsek Babat dan Tim Unit Opsnal Satreskrim Polres Lamongan, Sabtu (31/5/2025).

ADVERTISEMENT

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Sekaran ini diamankan ketika sedang bersembunyi di rumah temannya. Penangkapan bermula dari serangkaian penyelidikan dan informasi saksi di lokasi. Setelah ditangkap, terduga pelaku langsung dibawa ke Mapolres Lamongan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Tawuran maut ini bermula ketika korban dengan inisial NFS dan rombongannya berangkat dari Desa Sumengko menuju Cafe Mahkota Babat pada Jumat malam (30/5/2025). Saat meninggalkan kafe, rombongan korban diadang kelompok pemuda lain di Desa Gembong, Kecamatan Babat.

NFD kemudian menjadi sasaran serangan dan terkena sabetan senjata tajam pelaku. Meskipun korban dan rombongannya mencoba menghindar, NFD akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads