Mentari baru saja menyapa Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Jember. Suasana syahdu dan tenang itu berubah kelam di halaman rumah Kepala Dusun Subur Wicaksono (47).
Adegan kekerasan mencengangkan warga sekitar terjadi begitu cepat saat Subur yang sedang menyiangi rumput tiba-tiba menyerang Yuli Agustin (39) yang lewat di depan rumahnya.
Yuli adalah tetangga Subur sekaligus lawan sengketa tanah yang pernah menjebloskan Subur ke tahanan. Entah perkataan apa yang disampaikan Yuli hingga Subur menjadi gelap mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena ucapan korban membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku langsung membacok korban," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya kepada detikJatim, Sabtu (31/5).
Baca juga: Geger Kasun di Jember Bacok Warganya |
Pembacokan itu menyebabkan Yuli mengalami luka serius pada tangan kanan dan kepalanya. Dia segera dilarikan ke Puskesmas Tanggul lalu dirujuk ke RS dr Soebandi, Jember.
"Benar adanya peristiwa tersebut. Bahkan kami sudah mengamankan beberapa barang bukti yang dilakukan oleh Kanit Reskrim dan anggota," kata Kapolsek Semboro, Iptu Andreas.
Andreas menjelaskan konflik ini berakar dari masalah batas tanah yang memunculkan perselisihan antara Subur dengan Yuli padahal sudah berulang kali dimediasi.
"Kasus ini dipicu karena adanya permasalahan batas tanah yang sudah beberapa kali dimediasi tetapi gagal," kata Andreas.
Warga setempat bahkan sudah mengetahui masalah antara kedua orang bertetangga itu. Semua bermula dari konflik program pengukuran tanah PTSL pada awal Januari 2025.
Informasi yang didapatkan detikJatim, saat itu Yuli sempat diminta oleh Subur untuk menunjukkan batas tanah antara miliknya dengan milik Subur. Konflik saat itu berujung pemukulan oleh Subur kepada Yuli.
Yuli yang tidak terima dipukul melaporkan Subur ke polisi. Kasus penganiayaan itu berujung vonis hukuman percobaan 9 bulan bagi Subur. Agaknya, luka lama itu belum sembuh.
Pagi itu, amarah Subur kembali tersulut diduga karena perkataan Yuli. Kebetulan, pagi itu Subur sedang memegang sabit untuk menyiangi rumput di halaman rumahnya.
(dpe/hil)