.webp)
Polisi akan menetapkan tersangka kecelakaan kereta api (KA) Malioboro Ekspres di pelintasan Jalan Raya Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan. Penetapan tersangka ini setelah selesai mengumpulkan bukti-bukti dari materi pemeriksaan para saksi.
"Segera dan yang pasti nanti kita tetapkan tersangka tapi tunggu dulu," ujar Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa kepada detikJatim, Selasa (21/5/2025).
Ditanya siapa yang akan berpotensi menjadi tersangka, Erik enggan membeberkan karena masih tahap pemeriksaan saksi-saksi. Namun, ia berjanji dalam waktu dekat akan segera mengumumkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas kita masih melakukan pemeriksaan saksi. Kita kumpulkan semua informasi. Jangan mudah percaya atas informasi yang belum jelas. Semua informasi ke publik terkait kecelakaan KA Malioboro Ekspres nanti Polres Magetan yang menyampaikan," papar Erik.
Eri menambahkan bahwa saat ini pihsknya juga masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim. Olah TKP yang sudah dilakukan oleh Tim TAA, di lokasi kecelakaan KA Malioboro Ekspres akan menambah bukti kuat.
"Kami melakukan olah TKP, yang melakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim. Kami menggunakan metode TAA atau Traffic Accident Analysis. Metode TAA atau Traffic Accident Analysis, nanti hasilnya kami lihat secara 3 dimensi apa yang sebenarnya terjadi bisa kita lihat," tandas Erik.
Seperti diketahui, kecelakaan maut KA Malioboro Ekspres berawal saat KA Matarmaja hendak melintas di pelintasan. Karena hal ini, penjaga pos pelintasan kemudian menutup palang pintu. Karena KA Matarmaja telah melintas, petugas penjaga pelintasan kemudian membuka palang pintu.
Sebanyak 7 motor yang menunggu di pelintasan kemudian melintas. Namun, di saat bersamaan KA Malioboro melaju dengan kencang menabrak 7 motor yang melintas.
"Petugas pelintasan KA itu setelah sesaat kereta melintas dibuka, kendaraan-kendaraan yang sudah menunggu tadi, 7 unit motor melintas. Ternyata ada kereta Malioboro Ekspres melintas dari arah Jogja ke arah Madiun. Dan terjadi kejadian ini," kata Erik, Senin (19/5/2025).
(hil/abq)
