Tersangka Bullying Remaja Blitar Viral Dijambak 3 Orang Segera Ditetapkan

Blitar -

Sempat viral di media sosial video bullying atau perundungan yang dialami remaja perempuan di Alas Maliran, Kecamatan Ponggok, Blitar. Penyelidikan terus dilakukan, dan polisi telah menyatakan dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka kasus ini.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap kasus bullying di Kecamatan Ponggok ini telah memintai keterangan sejumlah saksi.

"Kasus ini tetap dalam penanganan kami, penyelidikan tetap berlanjut. Beberapa saksi sudah kami panggil yang berkaitan dengan kasus itu," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudho menegaskan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus bullying terhadap anak ini. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyelidikan tuntas. Dia sebutkan juga bahwa terduga pelaku bullying itu adalah teman sekolah korban.

"Setelah (penyelidikan) ini akan segera ditetapkan tersangka oleh Pak Kasatreskrim. Dipastikan minggu ini sudah ada tersangka," jelasnya.

Viral video bullying remaja perempuan di Blitar. (Foto: tangkapan layar video viral)

Sementara terkait motif bullying, Yudho menyebut ada dugaan masalah asmara antara terduga pelaku dan korban. Pelaku diduga tersinggung dengan status Whatsapp yang dibuat korban.

"Status Whatsap korban diduga menyindir salah satu pihak, sehingga terjadilah kasus perundungan itu. Tapi untuk jelasnya nanti ya," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah video diduga bullying atau perundungan yang dialami seorang remaja perempuan viral di media sosial Facebook. Dalam video itu terlihat seorang remaja berbaju merah dianiaya beberapa remaja lainnya.

Adapun lokasi video itu diduga di sekitar Alas Maliran, Ponggok, Blitar. Ada sejumlah video berbeda yang beredar di media sosial. Salah satunya memperlihatkan terduga korban, yakni remaja berbaju merah yang dijambak remaja lainnya.

"Kami sampaikan terhadap beredarnya video dugaan bullying yang viral. Dugaan kekerasan itu terjadi di Alas Maliran, Kecamatan Ponggok. Orang tua korban melapor kemarin malam, sekitar pukul 20.00 WIB," katanya, Jumat (25/4).