Polisi terus mendalami insiden pengunjung jatuh dari wahana 360° Pendulum Jatim Park 1 Kota Batu. Hingga saat ini sudah ada 14 saksi yang diperiksa polisi.
"Total sudah 14 orang yang diperiksa," ujar Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo saat dihubungi wartawan, Rabu (30/4/2025).
Rudi mengatakan bahwa saksi yang diperiksa dalam insiden ini memang bertambah. Semula hanya ada 6 saksi yang diperiksa, lalu ada 8 saksi tambahan sehingga total menjadi 14 saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 6 saksi yang diperiksa sebelumnya itu korban RDP (13), orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis, dan manajemen pengelola wisata," kata Rudi.
"Kemudian tambahan saksi yang diperiksa ini beragam. Mulai dari teknisi, HRD Jatim Park, dan beberapa orang lainnya," ujarnya.
Rudi menyampaikan dalam kasus ini pihaknya akan melibatkan saksi ahli dari akademisi. Koordinasi dengan akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) sudah dilakukan.
"Kami akan melibatkan saksi ahli dari UB. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pakar hukum pidana dari UB," sambungnya.
Sebelumnya, seorang pengunjung mendapat pengalaman buruk saat berlibur ke obyek wisata Jatim Park 1 Kota Batu pada Selasa (8/4) pukul 16.05 WIB. Dia terjatuh dari wahana permainan 360° Pendulum setinggi 1,5-2 meter karena pengaman yang tiba-tiba terlepas.
Kejadian itu terekam sebuah video amatir yang viral di media sosial. Dalam video itu tampak wahana permainan 360° Pendulum itu beroperasi seperti biasa.
Saat wahana itu mulai berputar, tiba-tiba salah satu penumpang terlepas dari pengaman. Meski sempat berpegangan pada pengaman, penumpang itu akhirnya terlempar dan jatuh.
"Melihat insiden itu, operator permainan langsung menghentikan wahana dan korban dievakuasi ke klinik Jatim Park untuk mendapatkan penanganan pertama," ujar Rudi.
Akibat peristiwa itu korban menderita patah 2 tulang betis kanan, patah tulang jari tengah kanan, dan patah tulang jari manis kanan. Korban saat ini telah menjalani rawat jalan.
(dpe/fat)