Kamis malam itu sekitar pukul 21.00 WIB, Siti Romlah akhirnya tiba di rumah kontrakannya di Desa/Kecamatan Sukorejo, Pasuruan. Dia ingin beristirahat.
Romlah tak menyangka malam itu berubah mengerikan sesaat sebelum dia masuk ke rumah. Tangan kirinya tiba-tiba ditarik oleh seseorang dengan sangat kuat.
Sebelum sempat menduga siapa yang menariknya, rambutnya dijambak. Romlah akhirnya tahu itu adalah Sugianto, mantan suami yang baru setahun bercerai dengannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romlah belum sempat berteriak saat Sugianto mulai menebaskan pisau dan menusuk punggungnya beberapa kali hingga malam itu pecah oleh teriakan perempuan paruh baya itu.
Warga yang mendengar teriakan Romlah berdatangan. Tapi saat itu Sugianto kabur meninggalkan mantan istrinya yang telah tergeletak bersimbah darah di depan pintu rumah kontrakannya.
"Korban diketahui bernama Siti Romlah (50), sementara mantan suami korban diketahui bernama Sugianto (58)," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Jumat (25/4).
Para tetangga segera membawa Siti Romlah yang sudah tak berdaya ke Puskesmas Sukorejo. Karena luka yang diderita cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Bangil.
Sejumlah polisi dari Polsek Sukorejo segera melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan. Pisau yang dibawa Sugianto dan sebuah jaket jin warna biru milik dengan bekas bacokan.
Pihak kepolisian belum tuntas melakukan penyelidikan. Motif pembacokan oleh mantan suami itu belum diketahui karena pelaku juga belum berhasil ditangkap.
Informasi dari sejumlah warga yang berhasil dihimpun, korban dan pelaku merupakan warga Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo.
Baru setahun lalu keduanya bercerai kemudian Siti Romlah menempati rumah kontrakan di Desa Sukorejo tersebut.
"Motif penganiayaan ini apa, belum diketahui. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Pelaku belum tertangkap," lanjut Joko.
(dpe/iwd)