Sindikat Pengedar Sabu Akobar di Probolinggo Diringkus

Sindikat Pengedar Sabu Akobar di Probolinggo Diringkus

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 25 Apr 2025 22:45 WIB
Akobar, tertunduk saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Probolinggo
Akobar, tertunduk saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Bisnis haram narkoba Amir (38) dan komplotannya terhenti setelah 10 bulan beroperasi. Warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu kini harus meringkuk dalam tahanan.

Di kalangan pelanggannya, Amir sudah memiliki julukan Akobar. Sedangkan jaringannya mencapai daerah dan pasokan barangnya juga tidak sedikit.

Akobar ditangkap Satnarkoba Polres Probolinggo, Rabu (23/4/2025) di Desa/Kecamatan Gending bersama tiga komplotannya, yakni FR dan ZM asal Kecamatan setempat dan SL warga Kecamatan Paiton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih terbilang baru, Akobar bukan pengedar ecek-ecek. Hal itu dibuktikan dengan penjualan sabu-sabu setiap bulannya, yang mana tiap bulan mampu menjual atau mengedarkan sabu-sabu sebanyak 2 kilogram.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, Akobar mendapat barang terlarang tersebut dari Pulau Madura. Kemudian langsung diedarkan di berbagai kalangan di wilayah hukum Polres Probolinggo.

ADVERTISEMENT

"Tersangka ini mendapat sabu-sabu dari Madura. Setiap 1 kilogram sabu-sabu dibeli seharga Rp 650 juta dan bisa dijual lagi seharga Rp 800 sampai Rp 900 juta oleh tersangka ini," kata Wisnu, Jumat (25/4/2025).

"Dalam 2 bulan tersangka mengedarkan sabu-sabu sebanyak 2 kilogram maka nominalnya mencapai Rp 1,8 miliar. Jelas ini sudah jaringan besar. Karena itu, kami sangat mengapresiasi upaya dari jajaran," tambahnya.

Sementara itu, Akobar mengaku setiap pekannya mampu mengedarkan sabu sebanyak 2,5 ons yang didapat dari Madura. Ini dilakukan selama 10 bulan beroperaasi.

"Setengah bulan bisa terjual setengah kilogram dan kurang lebih sudah 10 bulan (Mengedarkan sabu-sabu)," tutur Akobar dengan kepala tertunduk dan tangan terborgol.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads