Di tengah hiruk-pikuk halaman Mapolres Ponorogo, senyum lega tak bisa disembunyikan dari wajah Mega Oktavia dan Bambang Ramadhani. Keduanya tak pernah menyangka hari itu akan menjadi momen yang begitu menghangatkan hati.
Motor kesayangan mereka yang sempat raib digondol pencuri akhirnya kembali ke tangan. Kendaraan itu diserahkan langsung oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo.
"Seperti mimpi, motor ini akhirnya kembali. Kami sangat bersyukur," ucap Mega, warga Jalan Asahan, Kota Madiun, dengan mata berbinar. Bersama Bambang, warga Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, ia menerima kembali motor yang sempat hilang beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan motor dilakukan pada Kamis (24/4/2025), setelah Polres Ponorogo mengungkap dua kasus curanmor. Motor Yamaha XEON milik Mega dan Honda Scoopy milik Bambang kini kembali utuh tanpa sedikit pun kerusakan.
![]() |
Mega mengaku kehilangan motor beberapa waktu lalu sempat membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. "Motor ini sangat penting buat saya bekerja. Rasanya seperti kehilangan 'teman' sendiri," katanya, sembari memandangi motor yang kini kembali terparkir di hadapannya.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja cepat tim Satreskrim Polres Ponorogo setelah menerima laporan dari para korban.
"Motor ini memiliki nilai penting bagi korban, tidak hanya sebagai alat transportasi tapi juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, setelah kasus berhasil diungkap, kami prioritaskan pengembalian barang bukti kepada pemiliknya," jelas Andin.
Kasus yang menimpa Mega terjadi di halaman masjid wilayah Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman. Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku. Sementara Bambang kehilangan motornya di teras rumah di Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, di mana satu pelaku berhasil ditangkap.
Kini, para pelaku tengah menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara Mega dan Bambang bisa bernapas lega, kembali mengendarai motor mereka, dan melanjutkan hari-hari dengan rasa aman.
"Terima kasih untuk jajaran Polres Ponorogo. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian serupa," ujar Bambang, penuh harap.
Di balik rasa syukur yang terpancar, kisah Mega dan Bambang menjadi pengingat bahwa kerja keras aparat tak hanya soal menangkap pelaku, tetapi juga mengembalikan senyum dan harapan bagi para korban yang sempat kehilangan.
(abq/iwd)