Petani Ponorogo Puji Jagung Hibrida Bhayangkara: Panen Melimpah

Petani Ponorogo Puji Jagung Hibrida Bhayangkara: Panen Melimpah

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 24 Apr 2025 11:00 WIB
Panen jagung Ponorogo
Panen jagung Ponorogo/Foto: Istimewa
Ponorogo -

Di tengah tantangan pertanian yang makin kompleks, secercah harapan datang dari ladang-ladang jagung di Ponorogo. Para petani kini mulai beralih ke benih jagung hibrida Bhayangkara, yang digadang-gadang punya ketahanan tinggi terhadap penyakit sekaligus hasil panen yang melimpah.

Salah satunya, petani asal Kecamatan Siman, Suyono yang sejak tahun lalu mulai mencoba varietas ini. Hasilnya, membuatnya tersenyum lebar.

"Jagung ini selain tahan penyakit, hasilnya juga luar biasa. Satu hektare bisa menghasilkan hingga 10 ton," kata Suyono saat ditemui di ladangnya, Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Suyono, ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan benih. Namun, benih Bhayangkara memberinya lebih dari itu.

"Sekarang kami lebih memilih menanam jagung Bhayangkara. Banyak petani lain juga sudah mulai beralih ke benih ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya produktivitas tinggi, kemudahan mendapatkan benih di pasaran, serta harga yang masih terjangkau membuat Bhayangkara semakin dilirik.

"Harga benihnya masuk akal, dan kami nggak perlu repot nyari ke luar daerah," jelas Suyono.

Respons positif tak hanya datang dari kalangan petani. Kepolisian setempat pun turut mendorong penggunaan benih ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menyebut benih ini sebagai hasil kolaborasi cerdas antara petani dan pemangku kepentingan lokal.

"Dari beberapa kali panen, hasilnya sangat menjanjikan. Ke depan kami akan mendorong pengembangan jagung ini di wilayah Polsek jajaran. Ini sejalan dengan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden," jelas Andin.

Jagung Bhayangkara sendiri merupakan hasil inovasi pertanian lokal yang kini terus dikembangkan. Dengan potensi besar yang dimiliki, benih ini diharapkan bisa menjadi solusi pertanian yang berkelanjutan, sekaligus membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan petani di Indonesia.

"Kalau bisa meningkatkan hasil panen dan menekan risiko gagal, kenapa tidak?" tutup Andin.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads