Polisi membekuk terduga pelaku penculikan MS (18), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan. Mereka dibekuk di Exit Tol Kebomas, Gresik, setelah sempat kejar-kejaran dengan petugas.
"Setelah menerima laporan penculikan tadi malam, kita bentuk tim gabungan dari Polda Jatim, Satreskrim dan Satresnarkoba. Pada pukul 09.00 WIB tadi, kita berhasil amankan pelaku di Exit Tol Kebomas Gresik," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, di Mapolres Pasuruan, Selasa (22/4/2025).
Terduga pelaku yang dibekuk berjumlah lima orang. Dari lima orang itu, dilakukan pengembangan ke rumah di Kebomas yang digunakan untuk menyekap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga mengamankan seorang pemilik rumah serta satu orang saksi.
"Total tujuh orang tersebut dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota. Saat ini, kita akan lakukan pemeriksaan, motif dan sebagainya kita akan ungkap dan kita sampaikan lebih lanjut," terangnya.
Para terduga pelaku dan korban tidak saling kenal. Mereka sebagian warga Surabaya dan sebagian warga Kebomas, Gresik.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan korban. Korban dalam kondisi baik.
"Korban berhasil kami selamatkan," ungkapnya.
Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, diculik pelaku bermobil saat belanja di toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Senin (21/4/2025) pukul 19.30 WIB. Pelaku membawa korban kabur ke arah barat.
(hil/iwd)