Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, MS (18) diculik pelaku bermobil saat berbelanja di toko. Pihak ponpes menceritakan detik-detik santri asal Desa Rejoso Lor, Kecamata Rejoso, itu disergap pelaku.
Salah satu pengurus ponpes, Zainul Arifin (40) menuturkan, awalnya MS diminta pengasuh untuk membeli keperluan 'ndalem' ke toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. Para santri biasa membeli keperluan di toko itu.
"Toko terdekat dengan pondok, biasanya para santri ya belanja di situ," terang Zainul, Selasa (22/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zainul, MS saat itu sudah membeli keperluan. Saat ia keluar dan akan kembali ke pondok, tiba-tiba dikejar pelaku. MS sempat lari ke toko meminta pertolongan namun langsung diserap dan dimasukkan mobil.
"Setelah mendapatkan laporan, kami memutuskan untuk melapor ke polisi," terangnya.
Zainul berharap, MS segera ditemukan dan polisi mengungkapkan motif penculikan. "Kasihan, dia (MS) sejak bayi di sini," ungkapnya.
Sebelumnya, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, diculik pelaku bermobil saat belanja di toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Senin (21/4/2025) pukul 19.30 WIB. Pelaku membawa korban kabur ke arah barat.
(dpe/hil)