.webp)
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus perampokan bersenpi di Jalan Krikilan, Driyorejo. Hingga saat ini sejumlah saksi diperiksa buntut perampokan sadis di mana seorang warga jadi korban penembakan.
"Masih pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni kepada detikJatim, Selasa (15/4/2025).
Abid belum merinci berapa orang yang diperiksa sebagai saksi. Namun pihaknya telah memeriksa dua pegawai SPBU yang membawa uang tersebut untuk disetorkan ke bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih penyelidikan (jumlah saksi). Yang pasti korban perampokan pegawai SPBU sudah kita mintai keterangan sebagai saksi," tambahnya.
Sebelumnya, Perampokan menggunakan senpi terjadi di Jalan Raya Krikilan, Driyorejo, Gresik. Uang Rp 110 juta pun raib dibawa kabur pelaku. Korban adalah dua petugas SPBU yang saat itu hendak menyetor uang ke bank untuk mengorder BBM.
Motor yang mereka kendarai tiba-tiba dipepet empat orang berboncengan dua motor. Salah satu petugas SPBU berusaha mempertahankan tas berisi uang yang ditarik oleh pelaku sehingga uang berhamburan di jalan. Akibatnya sebagian uang berhamburan di jalan.
Seorang warga yang berusaha menolong dengan mengumpulkan uang tiba-tiba ditembak oleh pelaku. Tembakan itu mengenai kaki kanan warga tersebut. Usai melakukan aksinya, pelaku pun kabur.
(abq/iwd)
