- Berikut sederet faktanya: 1. Perampokan Terjadi Saat Karyawan SPBU Setor Uang 2. Warga Tertembak Saat Hendak Menolong 3. Korban Luka Dilarikan ke RS Petrokimia Gresik 4. Suara Tembakan Dikira Ban Meletus oleh Warga 5. Korban Tembak Jalan Sempoyongan Minta Tolong 6. Pelaku Diduga Menembak Saat Hendak Dilawan
Aksi perampokan sadis bersenjata api mengguncang warga Jalan Raya Krikilan, Driyorejo, Gresik, Senin siang (14/4/2025). Tak hanya merampas uang ratusan juta rupiah, komplotan pelaku juga menembak seorang warga yang mencoba menolong korban.
Insiden ini terekam dalam sejumlah kesaksian mengejutkan dan menyisakan luka fisik dan psikologis bagi para korban.
Berikut sederet faktanya:
1. Perampokan Terjadi Saat Karyawan SPBU Setor Uang
Perampokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat dua karyawan SPBU Damarasih, Junaidatur Rabiah (44) dan Hermanto, hendak menyetorkan uang hasil penjualan BBM ke bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya berangkat dari SPBU Damarasih menuju ke bank di Karanglo untuk menyetorkan uang tersebut. Sesampainya di Jalan Raya Krikilan, tepat di dekat PT Merak, keduanya dipepet oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Tas berisi Rp 110 juta milik korban langsung ditarik.
2. Warga Tertembak Saat Hendak Menolong
Junaidatur berusaha mempertahankan tas dan berteriak minta tolong. Dalam perjuangan itu, tas terjatuh dan uang berserakan di jalan.
Saat seorang warga bernama Ibnu Sandi mencoba menolong dengan memunguti uang, salah satu pelaku menembaknya dengan senjata api. Ibnu Sandi mengalami luka tembak di bagian kaki kanannya.
3. Korban Luka Dilarikan ke RS Petrokimia Gresik
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, korban saat ini dalam perawatan medis.
"Iya benar, anggota sedang di lokasi kejadian untuk penyelidikan. Untuk korban sudah mendapat perawatan di RS Petrokimia Gresik," kata Muhsiram.
4. Suara Tembakan Dikira Ban Meletus oleh Warga
Saksi mata WI, pemilik warung kopi dekat lokasi kejadian, mengira suara tembakan berasal dari ban truk yang meletus.
"Saya kira ada ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata WI kepada detikJatim.
5. Korban Tembak Jalan Sempoyongan Minta Tolong
WI melihat langsung korban tertembak dalam keadaan berdarah dan berjalan sempoyongan ke warung.
"Pas saya keluar, saya lihat mas itu (korban) yang biasa ngopi di sini, jalan sempoyongan. Kakinya berlumur darah karena tertembak," jelasnya.
6. Pelaku Diduga Menembak Saat Hendak Dilawan
Menurut keterangan korban ke warga sekitar, penembakan terjadi saat ia mencoba menendang motor pelaku.
"Katanya tadi pas mau nendang sepeda motor pelaku, dia ditembak kakinya. Tapi saya gak tau pasti ya mas, saya masih ketakutan," ujar WI.
(irb/hil)