Korban Penembakan Perampok di Gresik Sempoyongan-Minta Tolong Usai Ditembak

Korban Penembakan Perampok di Gresik Sempoyongan-Minta Tolong Usai Ditembak

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 15 Apr 2025 03:00 WIB
perampokan di gresik
Korban yang tertembak kakinya (Foto: Istimewa)
Gresik -

Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api di Jalan Krikilan, Driyorjeo, Gresik membuat heboh warga. Penjaga warung kopi di dekat lokasi kejadian menceritakan saat korban berdarah-darah usai ditembak pelaku.

"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira ada ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata WI kepada detikJatim, Senin (14/4/2025).

WI menambahkan saat keluar, ia melihat korban yang bernama Ibnu Sandy (28) warga Tulangan, Sidoarjo mengalami luka tembak di bagian kaki kanannya. Pria yang juga pelanggan warkop milik WI itu berjalan sempoyongan meminta tolong untuk dibawa ke Rumah Sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas saya keluar, saya lihat mas itu (korban) yang biasa ngopi di sini, jalan sempoyongan. Kakinya berlumur darah karena tertembak," tambahnya.

WI pun gemetar dan bergegas membantu korban dan segera memanggil ambulans serta pemilik warung. Setelah itu, pemilik warung kopi membawa korban ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapat pertolongan.

ADVERTISEMENT

"Katanya tadi pas mau nendang sepeda motor pelaku, dia ditembak kakinya. Tapi saya gak tau pasti ya mas, saya masih ketakutan," tuturnya sembari masuk kedalam warung.

Sebelumnya, Aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Jalan Raya Krikilan, Driyorejo, Gresik. Seorang warga menjadi korban penembakan oleh komplotan perampok sadis.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, karyawan SPBU Damarasih, Junaidatur Rabiah (44) warga Waru, Sidoarjo bersama dengan karyawan lainnya bernama Hermanto mengendarai sepeda motor hendak mengirim uang untuk order BBM.

Keduanya berangkat dari SPBU Damarasih menuju ke bank di Karanglo untuk menyetor tunaikan uang tersebut. Uang tersebut rencananya untuk mengorder BBM.

Saat di lokasi kejadian, tepatnya di PT Merak Jalan Raya Krikilan, keduanya dipepet oleh 4 orang menggunakan dua sepeda motor. Para pelaku tersebut menarik tas berisi Rp 110 juta yang dibawa Junaidatur.

Melihat tasnya ditarik perampok, Junaidatur berteriak meminta tolong hingga tas tersebut terjatuh hingga beberapa uang bertaburan di jalanan. Saat karyawan SPBU tersebut memungut uang yang berserakan di jalan, salah satu warga hendak menolong.

Namun, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak warga yang menolong aksi perampokan tersebut. Warga bernama Ibnu Sandi itu mengalami luka tembak di bagian kaki kanannya.




(abq/iwd)


Hide Ads