.webp)
Polisi masih menyelidiki kejanggalan dalam kasus kematian NA (24), warga Gresik. Sebab, sejumlah luka tak wajar ditemukan pada tubuh NA yang disebut meninggal dengan bunuh diri.
Sejumlah saksi pun diperiksa. Setelah melakukan ekshumasi, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium forensik Polda Jatim.
"Hari ini telah kami lakukan ekshumasi berdasarkan aduan keluarga korban mengenai kejanggalan dari kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni kepada detikJatim, Senin (14/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abid menambahkan, ekshumasi tersebut berjalan selama tiga jam sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kedokteran forensik Polda Jatim untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kita masih melakukan serangkaian penyelidikan termasuk kegiatan ekshumasi ini. Untuk penyebab belum kita ketahui karena masih kita laporan ke kedokteran forensik maupun ke Labfor Polda Jatim," Tambahnya.
Abid belum bisa membeberkan apakah penyebab kematian korban disebabkan bunuh diri atau ada penyebab lainnya. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
"Terkait dengan kesimpulan nanti ya. Karena ini masih dalam rangkaian penyelidikan. Ini juga menjadi salah satu rangkaian untuk kelengkapan terkait bagaimana kita menemukan fakta-fakta di lapangan," jelasnya.
"Kami sejauh ini telah memeriksa keluarga korban maupun dari keluarga pihak suami korban," lanjut Abid.
Ditanya soal luka yang ada pada tubuh korban, Abid masih belum bisa menyampaikan. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil dari kedokteran forensik Polda Jatim.
"Kalau itu (luka) nanti ya. Kita menunggu hasil dari kedokteran forensik. Terkait temuan-temuan yang ada dari hasil ekshumasi nanti kita sampaikan setelah ada hasil dari dokter forensik maupun Labfor sudah keluar," pungkasnya.
(hil/iwd)
