Kematian NA (24), ibu dua anak asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga. Korban yang sebelumnya diduga meninggal karena percobaan bunuh diri, kini kasusnya kembali mencuat setelah pihak keluarga menemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuh korban.
Nikmatus Sa'adah (32), bibi korban, mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan tersebut saat ditemui dalam proses ekshumasi makam NA. Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RS Wates Husada, Gresik.
"Jadi sebelum meninggal keponakan saya ini sempat dirawat di Wates Husada," kata Nikmatus Sa'adah kepada detikJatim, Senin (14/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nikmatus, saat NA dirawat, ditemukan luka di bagian kepala dan leher. Ia merasa janggal dengan adanya luka di bagian belakang kepala tersebut.
"Yang saya tahu itu ada bekas luka di bagian kepala. Kalau gantung diri kenapa bagian belakang ada luka benjolan seperti gumpalan darah gitu," tambahnya.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga mendapat informasi adanya bekas luka sundutan rokok di tubuh korban. Luka tersebut berada di bagian kaki, seperti disampaikan oleh warga yang memandikan jenazah.
"Saya gak lihat sendiri, karena saya waktu itu tidak tega melihatnya. Tapi, kata yang memandikan ada bekas sundutan rokok di bagian kaki," tuturnya.
Sebelumnya, NA dilaporkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan usai diduga mencoba bunuh diri. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB, saat NA diduga mengikat lehernya dengan selendang bayi.
Namun aksi tersebut diketahui dan digagalkan oleh sang suami, MI (26), yang langsung membawanya ke RS Wates Husada. Meski telah dirawat, nyawa NA tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 05.00 WIB.
Rencananya, jenazah NA akan dimakamkan di desanya di Balongpanggang. Namun, keluarga meminta agar dimakamkan di kampung halaman ibunya di Benjeng, Gresik.
(irb/hil)