.webp)
Satreskrim Polres Trenggalek dan tim Kedokteran Forensik Polda Jatim melakukan autopsi terhadap YN (34) korban pembunuhan di Trenggalek asal Ponorogo. Korban diketahui mengalami luka-luka pukulan palu di kepala.
Proses autopsi dilakukan di RSUD dr Soedomo Trenggalek selama 2,5 jam pada Rabu malam. Setelah proses selesai, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga Ponorogo untuk dimakamkan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan, dari hasil autopsi tim forensik, menyimpulkan penyebab kematian korban akibat adanya pendarahan hebat di bagian kepala. Kondisi itu terjadi karena terdapat sejumlah luka pukulan benda keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kepala, terutama bagian rambut itu ada banyak luka terbuka karena oleh pelaku dipukul berkali dengan dengan palu," kata AKBP Indra, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, luka tersebut membuat aliran darah korban banyak yang keluar, sehingga yang bersangkutan lemas meninggal dunia.
"Jadi analisanya, korban mati lemas karena kehabisan darah, jadi bukan karena dibekap atau dicekik," ujarnya.
Meskipun mengalami banyak luka terbuka, tengkorak kepala korban tidak sampai pecah. Selain itu, di kepala korban juga mengalami luka terbuka pada bagian jari tangan. "Ada retak kecil di tengkorak," jelasnya.
Sebelumnya YN (34) warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo ditemukan tewas di kamar 723 lantai 2 Hotel Bukit Jaas Permai, Trenggalek. Korban dibunuh oleh kekasihnya sendiri SE (41) warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek.
Selain itu anak YN, AMN (9) (bukan K seperti pada berita sebelumnya) juga menjadi korban, ia mengalami luka pada bagian kepala dan harus dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Tindak pidana pembunuhan tersebut bermula saat korban bersama anaknya bertemu dengan pelaku di Hotel Bukit Jaas Permai pada Rabu (9/4/2025) pagi. Saat itulah, pelaku dan korban terlibat pertengkaran, hingga akhirnya pelaku emosi dan memukuli korban menggunakan palu.
Perbuatan pelaku dipicu oleh kecemburuan pelaku terhadap korban, karena masih menjalin komunikasi dengan mantan suami.
Pascakejadian pelaku menyerahkan diri ke Polres Trenggalek dan langsung dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(hil/fat)
