.webp)
Ratusan pengendara motor, mobil, hingga driver ojol dan petugas keamanan memadati Jalan Tegalsari Surabaya. Mereka mengantre pembagian takjil yang dibagikan polisi berpakaian serba putih di sana.
Salah satunya adalah Abdullah. Driver ojol asal Kalikepiting Surabaya itu mulanya khawatir akan ditindak tilang lantaran diarahkan petugas tak berseragam untuk berbelok ke jalanan yang bersanding dengan Polsek Tegalsari Surabaya.
"Saya kira mau ditilang mas, soalnya SIM saya mau mati," katanya sembari tertawa saat ditemui detikJatim, Sabtu (22/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 41 tahun itu mengaku tak mengira yang berbagi takjil adalah para polisi. Sebab, mereka memakai kemeja putih dan mengarahkan para pengendara untuk berburu takjil gratis di sana.
"Alhamdulillah, terimakasih-lah, saya takut ditilang, ternyata malah dikasih takjil gratis. Sekalian saya minta 3 tadi buat anak istri di rumah," imbuhnya.
Perwakilan Batalyon 54 promoter Polri Ipda Afgha Satriya Prayoga mengatakan pembagian takjil gratis sore hari ini dimaksudkan untuk berbagi kebahagiaan. Bahkan, sebagian makanan yang disajikan masih fresh atau dimasak di tempat.
"Ada buat nasgor bersama secara langsung juga, kita bagikan kepada warga sekitar dan pengendara yang melintas," ujarnya.
Polisi dengan 1 balok di pundaknya itu menyatakan pihaknya mengajak anak yatim piatu bukan tanpa sebab. Melainkan untuk mengedukasi dan mengajarkan berbagi kepada sesama sejak dini.
"Karena kita ingin edukasi adik-adik ini bahwa pada mereka bahwa berbagi sejak dini itu seperti ini loh, agar timbul rasa berbagi, karena dengan berbagi tidak akan membuat kita miskin. Maka dari itu kita kolaborasi supaya bisa menggugah hati masyarakat untuk bisa saling berbagi dan melakukan kebaikan bersama," paparnya.
Afgha mengaku pihaknya menargetkan sekitar 300 orang sekaligus. Serta mengajak puluhan anak yatim piatu dari salah satu panti asuhan di kota pahlawan.
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah lanjutan dari program-program dari Polda Jatim beserta seluruh jajaran. Pada hari ini, ia mengaku ada variasi dari angkatan Akpol 2023 untuk buka bersama dan berbagi takjil kali ini.
"Semoga bisa memberikan motivasi pada teman-teman angkatan, satker, dan masyarakat lain untuk melakukan aksi serupa seperti ini, karena dengan memberikan sedikit rejeki pada masyarakat bisa mengartikan bahwa kita semua sama dan bisa memberikan rasa adil kepada masyarakat sesuai dengan tugas kami sebagai anggota Polri. Kita punya harapan besar, org melaksanakan puasa itu ibadah apalagi di tengah ekonomi yang naik turun seperti ini dengan ada sedikit rejeki harapan kita bisa meringankan mereka untuk menghemat uang mereka," tuturnya.
(pfr/fat)
