Kasus Kerangka Manusia Dalam Mobil Gresik, 15 Polisi Diperiksa

Kasus Kerangka Manusia Dalam Mobil Gresik, 15 Polisi Diperiksa

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 14 Mar 2025 17:25 WIB
Evakuasi Kerangka manusia dalam mobil di Asrama Polisi Gresik
Evakuasi Kerangka manusia dalam mobil di Asrama Polisi Gresik (Foto file: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

Penemuan kerangka manusia dalam mobil yang terparkir di Asrama Polisi Ujungpangkah, Gresik masih terus diselidiki polisi. Sejauh ini sudah ada 20 orang yang diperiksa sebagai saksi.

"Kita sudah memeriksa setidaknya 20 orang saksi. 15 di antaranya merupakan anggota Polisi Polres Gresik. Beberapa keterangan kunci telah kami simpulkan. Sebagai dasar kami melakukan gelar perkara," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uwais Al-Qarni Aziz, Jumat (14/3/2024).

Abid menambahkan dari hasil pemeriksaan para saksi, terdapat sejumlah fakta baru. Salah satunya kondisi mobil yang terakhir diakses sekitar 4-5 bulan yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil keterangan saksi yang pertama kali membuka mobil, tidak ada bunyi tanda pintu terkunci. Pada mobil jenis itu, biasanya terdengar bunyi 'ceklek' jika terkunci. Besar kemungkinan mobil tidak dalam keadaan terkunci," tambahnya.

Selain itu, lanjut Abid, para saksi sempat mencium aroma menyengat di sekitar lokasi. Meski demikian, tidak ada yang mengira bahwa hal tersebut berasal dari mayat di dalam mobil.

ADVERTISEMENT

"Pemilik juga mengaku tidak mengetahui. Lantaran sudah pindah tugas sejak 2023 lalu. Kami masih mendalami itu, untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Sebelumnya, penemuan kerangka manusia di dalam sebuah mobil yang telah lama terparkir di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah, Gresik, menggegerkan warga dan aparat setempat.

Kerangka itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kursi bagian kiri mobil sedan Honda Civic yang sudah bertahun-tahun mangkrak.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang petugas polisi yang diminta membuka mobil tersebut. Setelah penemuan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.




(abq/iwd)


Hide Ads