Beredar di media sosial video yang menunjukkan pasangan suami istri (pasutri) diamankan oleh warga. Mereka diamankan karena ketahuan membeli rokok menggunakan uang palsu di Kasembon, Kabupaten Malang.
Video tersebut menunjukkan sejumlah warga melakukan penggeledahan pada tas milik pasutri tersebut. Haslinya, ditemukan ada banyak rokok dengan merek sama di dalam tas yang dibawah oleh sang perempuan.
Lokasi penangkapan itu berada Dusun Besuk, Desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang, pada Senin (10/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf Amin membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian bermula saat ada pedagang rokok yang mengetahui pasutri tersebut membeli rokok menggunakan uang palsu.
Pedagang tersebut langsung menghentikan kedua pasangan suami istri itu dengan dibantu warga sekitar. Setelah tertangkap, warga langsung membawa pasutri tersebut ke Polsek Kasembon untuk ditindaklanjuti.
"Orang Nganjuk beli 2 bungkus rokok pakai uang fotokopi. Gak tau motifnya apakah memang karena gak punya uang atau gimana. Pas beli itu ketahuan pedagang dan diserahkan ke kami," ungkap Ma'ruf, Rabu (12/3/2025).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui si pria tidak memiliki pekerjaan dan istrinya adalah guru TK. Diduga untuk mengelabui pedagang, pelaku membeli rokok dengan menggunakan campuran uang asli dan fotokopi.
"Ini beli 1 bungkus rokok merek Surya di wilayah Kasembon menggunakan uang Rp 10 ribu dan uang Rp 20 ribu fotokopi. Uang Rp 10 ribunya asli," kata Ma'ruf.
"Dari hasil pemeriksaan dan komunikasi, dari pihak pedagang memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini lebih lanjut. Sehingga kasus ini berakhir damai," sambungnya.
(abq/iwd)