Tiga pemuda jadi korban pembacokan di Banyuwangi. Dua pelakunya telah diamankan. Apa motif dari pembacokan tersebut?
FPC (35), dalang dari kejadian itu mengaku motif dari pembacokan itu adalah asmara berlatar belakang cemburu. FPC mengaku menyewa dua orang untuk menganiaya korban Dinar Mislani.
"Pelaku atau otak dari kejahatan ini merasa kesal kepada korban DN karena pelaku menduga bahwa istrinya selingkuh dengan korban. Setelah dikonfirmasi, korban tidak mengakui tapi pelaku meyakini istrinya selingkuh," ungkap Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keyakinan pelaku terhadap kecurigaannya tersebut dikuatkan dengan sejumlah percakapan yang menurut pelaku ditemukan di sejumlah platform media sosial. Selain itu, dari hasil interogasi yang dilakukan pelaku kepada istrinya diketahui korban berselingkuh dengan sang istri.
"Korban ini tidak mengaku, tapi pelaku FPC menemukan percakapan di TikTok, WhatsApp dan sosial media lain istrinya ini selingkuh," kata Rama.
"Selain itu, saat dikonfirmasi oleh pelaku, istrinya iya mengakui pernah satu kali di hotel," tambah Rama.
Dari pengakuan istri pelaku, tersangka FPC naik pitam dan mengungkapkan amarahnya kepada M yang masih saudara dari FPC. Selanjutnya, M pun marah dan membatu FPC untuk merekrut 2 orang pelaku sebagai eksekutor.
"Karena itu tersangka ini marah dan curhat pada M yang masih saudaranya. Lalu M ini yang merekrut 2 orang tersangka lainnya," beber Rama.
Sementara kondisi 3 korban saat ini masih dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi. Korban Dinar masih dinyatakan kritis sementara dua korban lainnya Hari Susilo dan Lyono sudah dipindahkan ke ruang rawat inap setelah sempat dirawat intensif di Unit Gawat Darurat (UGD).
(erm/iwd)