Direkam Saat Mandi di Kos, Mahasiswi Surabaya Lapor Polisi

Direkam Saat Mandi di Kos, Mahasiswi Surabaya Lapor Polisi

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 25 Feb 2025 13:30 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Ilustrasi mandi (Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok)
Surabaya -

Seorang mahasiswi di Surabaya berinisial MV melaporkan pria misterius diduga merekam dirinya saat mandi di kos. Dia mendatangi Polsek Wonocolo Surabaya pada Senin (24/2/2025) sore dengan membawa bukti rekaman CCTV.

Wanita berusia 21 tahun itu mengaku direkam melalui ventilasi kamar mandi oleh pria berinisial M. Menurutnya, M diduga kekasih tetangga kosnya di Jalan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Surabaya.

Lantaran tak terima, mahasiswi itu langsung melaporkan M ke Polsek Wonocolo. Kepada polisi, MV mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat sedang mandi di kamar mandi kosnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya Jumat (21/2) sore," kata MV kepada wartawan saat ditemui di Polsek Wonocolo, Selasa (25/2/2025).

MV terkejut, namun dia sangat mengetahui jenis dan ciri-ciri ponsel yang digunakan M. Sebab, MVmelihat ke ventilasi sudah ada ponsel iPhone 15 Pro warna silver diduga digunakan M untuk merekamnya secara diam-diam dari luar.

ADVERTISEMENT

"(Posisi ponsel) sudah naik, di atas ventilasi kamar mandi. Saya ingat ponselnya iPhone 15 Pro, warna silver," imbuhnya.

Lantaran ketakutan dan terkejut, MV langsung bergegas keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamar. Kemudian MV melapor ke pengelola kos.

"Langsung lapor (ke pengelola kos) baru saja direkam seseorang saat mandi dari ventilasi kamar mandi," jelasnya.

Usai melapor, pengelola kos dan MV langsung mengkroscek CCTV. Alhasil, kecurigaan MV pada M benar adanya. Sebab, dalam rekaman tersebut M bukanlah penghuni kos, melainkan kekasih rekan atau tetangga kos korban.

"Saya nggak kenal dengan keduanya (Terduga pelaku dan kekasihnya), pengakuan pemilik kos dia pacar dari tetangga kos saya," ujarnya.

MV melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonocolo sembari membawa barang bukti rekaman CCTV saat terduga pelaku melakukan merekamnya pada Jumat (21/2/2025) sore.

Mahasiswi semester 6 asal Maluku itu pun mengaku trauma. Ia merasa dirugikan secara materi dan mental.

"Mental, karena dari Jumat sampai hari ini nggak bisa tidur, kepikiran terus. Kalau materi karena saya tidak bisa kuliah," tutupnya.




(pfr/fat)


Hide Ads