Bitner Sempat Ngotot Tetap Minta Uang 540 juta ke Marno Cs Saat Mediasi

Bitner Sempat Ngotot Tetap Minta Uang 540 juta ke Marno Cs Saat Mediasi

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 12 Feb 2025 19:17 WIB
Mediasi kasus gugatan Bitner ke Marno Cs di PN Magetan
Mediasi kasus gugatan Bitner ke Marno Cs di PN Magetan (Foto: Dok. Istimewa/Humas PN Magetan)
Magetan -

Perseteruan antara Sumarno alias Marno penjual sayur asal Magetan dengan Bitner Sianturi warga Drsa Pesu Kecamatan Maospati, berakhir damai tanpa syarat. Mediasi sendiri sempat berjalan cukup alot.

"Mungkin sekitar satu jam mediasi. Alhamdulillah akhirnya bisa berdamai tanpa syarat. Alhamdulillah, Pengadilan Negeri Magetan berhasil mendamaikan para pihak yang berperkara, Pak Bitner dan lima tergugat," ujar Juru Bicara Pengadilan Negeri Kabupaten Magetan, Dedy Alparesi, kepada wartawan usai sidang, Rabu (12/2/2025).

Dedy menyampaikan mediasi dibagi dalam dua sesi karena Bitner sempat masih menginginkan uang damai Rp 540 juta. Namun hati akhirnya Bitner luluh kemudian bersedia mencabut gugatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dua kali sesi untuk mediasi sempat berhenti sejenak," papar Dedy.

Kepada wartawan Bitner mengaku sudah ikhlas menerima hasil mediasi dengan alasan keamanan. "Kita bicara keadaan, keamanan ketertiban masyarakat, pada akhirnya saya yang mengalah bukan berarti kalah untuk kebaikan bersama. Hari ini saya mencabut gugatan saya," ucap Bitner.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kuasa hukum Marno cs, Awan Subagio mengaku kesepakatan itu ditempuh untuk kebaikan bersama. "Saya mewakili dari kuasa hukum (3 pengacara) telah ada kesepakatan dari pihak satu, dua, tiga, empat, lima dan enam, bahwa semua demi kebaikan berdamai tanpa syarat," tandas Awan.

Ada lima orang yang digugat Bitner ke Pengadilan Negeri Magetan, salah satunya adalah Marno. Empat orang lainnya yang turut digugat adalah Kepala Desa Pesu, Gondo, serta dua perangkat desa, Mulyono dan Yuni Setiawan. Satu orang lagi yang digugat adalah Wiyono, rekan penjual sayur Marno di Desa Pesu.

Sebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria di Magetan mengamuk dan mengusir seorang pedagang sayur keliling. Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik tersebut, pria yang merekam kejadian itu terus memarahi dan mengumpat Marno, yang sedang melayani pembeli.

Dalam video itu, Marno dan pria perekam terlibat adu mulut. Pria tersebut juga menuding Marno telah menyebabkan banyak warung gulung tikar.

"Kampungmu sana, kalau bikin rusuh jangan di kampung orang. Kamu sok jagoan. Gak boleh hidup suka-suka sendiri. Orang lain juga perlu cari makan, bukan hanya kamu. Kamu tahu nggak berapa banyak warung mati gara-gara kamu? Kamu jagoan," ujar pria dalam video dengan nada marah.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads