2 Motor di Kota Mojokerto Digasak Maling gegara Gerbang Kos Tak Dikunci

2 Motor di Kota Mojokerto Digasak Maling gegara Gerbang Kos Tak Dikunci

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 07 Feb 2025 04:00 WIB
Aksi maling motor di Kota Mojokerto terekam CCTV
Aksi maling motor di Kota Mojokerto terekam CCTV (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Mojokerto -

Kawanan maling menggasak 2 sepeda motor sekaligus dari satu kos di Lingkungan Kuti, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto. Aksi pencurian yang terekam CCTV ini berjalan cepat dan mulus gara-gara pintu gerbang kos tak dikunci.

Kawanan maling motor menyasar kos milik Harmoko di Lingkungan Kuti pagi tadi sekitar pukul 04.40 WIB. Lurah Gunung Gedangan Andika Dewantara mengatakan, pelaku 3 orang pria mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna putih.

Berdasarkan rekaman CCTV Kelurahan Gunung Gedangan di perempatan Kuti, pelaku bebas masuk ke kos karena pintu gerbang tidak dikunci. Ketiga pelaku lantas menggasak 2 sepeda motor yang diparkir penyewa kos di teras kamar masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaitu sepeda motor Honda BeAT nopol L 5753 IQ milik Erik dan BeAT nopol S 5758 NBX milik Monik. Kawanan maling itu kabur ke arah utara menggondol sepeda motor kedua korban. Menurut Andika, pencurian ini berlangsung cukup cepat.

"Proses pencurian hanya 3 menit, dari pelaku masuk kos sampai keluar membawa motor korban. Kerugian korban kurang lebih Rp 15 juta," terangnya kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut Andika, kedua korban telah melapor ke Polres Mojokerto Kota. Polisi juga merespons dengan melakukan olah TKP di lokasi pencurian. "Info dari pemilik kos, penghuni tidak mengunci gerbang, sepeda motornya juga tidak dimasukkan kamar," ungkapnya.

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono membenarkan pihaknya telah menerima laporan para korban. Menurutnya, piket SPKT dan Satreskrim langsung ke lokasi untuk olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV.

"Kami sudah cek TKP, lanjut periksa CCTV di sekitar lokasi untuk bahan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Belajar dari kasus ini, Slamet mengimbau para penghuni kos ikut aktif menjaga keamanan barang berharga masing-masing.

"Para penghuni kos agar lebih hati-hati saat memarkir kendaraan, kunci ganda, bila perlu masukkan kamar, pagar kos juga harus dikunci agar lebih aman," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads