Warungnya Sepi, Bitner Gugat Penjual Sayur Keliling Marno Cs Rp 540 Juta

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 06 Feb 2025 19:05 WIB
Para pedagang sayur di Magetan Bela Marno yang digugat ke PN setempat (Foto file: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Bitner Sianturi menggugat Marno, penjual sayur keliling dan 4 orang lainnya yang dianggapnya telah membuat warungnya sepi. Dalam gugatan ke Pengadilan Negeri Magetan, Bitner minta ganti rugi dengan nilai yang fantastis mencapai Rp 540 juta

"Nominal ganti rugi Rp 540 juta itu waktu kerugian omzet saya 5 tahun," ujar Bitner kepada detikJatim, Kamis (6/2/2025).

Dari total ganti rugi itu, kata Bitner, yakni dengan rincian kerugian setiap hari warungnya dihitung Rp 300 ribu dalam waktu 5 tahun. Gugatan ganti rugi itu bukan hanya untuk Marno namun juga kepada 5 tergugat.

"Dari Rp 540 juta ditanggung renteng bersama (semua tergugat 5 orang)," ujar Bitner.

"Kami rugi selama 5 tahun dam minta keadilan," imbuh Bitner.

Lima orang yang digugat Bitner selain Marno, yakni Kepala Desa Pesu, 2 perangkat desa, dan seorang lagi penjual sayur keliling.

"Selain Marno ada empat orang lainnya itu termasuk pak Kades Pesu," ujar Bitner.

Bitner menambahkan selain Kades Pesu, kata Bitner, dua perangkatnya yakni Mulyono dan Yuni Setiawan juga turut digugat. Sedangkan satu orang lagi yang digugat adalah Wiyono yang rekan penjual sayur Marno di Desa Pesu.

"Pak kades dan dua perangkat desa dan dua tukang sayur keliling itu Marno dan Wiyono," jelas Bitner.

Sebelumnya, Seorang pria di Magetan mengamuk dan mengusir seorang penjual sayur keliling. Video aksi pria yang merekam kejadian itu viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 48 detik memperlihatkan pria yang sedang merekam terus memarahi dan mengumpat pedagang sayur keliling bernama Marno. Saat dimarahi, Marno tengah dikerubungi pembeli. Marno dan pria yang merekamnya terlibat adu mulut.

Pria perekam menuduh Marno telah menghasut pelanggannya. Karena hal itu, toko sayurnya pun sepi dan beralih membeli ke Marno. Marno sendiri menjajakan sayurnya dengan cara berkeliling menggunakan pikap.

"Lu menghasut warga gimana Marno, lu menghasut warga gak boleh cari makan gitu. Emang perutmu tok (saja) yang perlu makan, orang lain gak perlu cari makan. Lu menghasut orang lain. Lu gak boleh cari makan di sini? emang kampungmu mana?," ucap suara pria perekam video seperti yang dilihat detikJatim, Rabu (5/2/2025).

Marno dengan santai menjawab umpatan pria itu. "Siapa yang menghasut," ucap Marno dengan santai sambil menata dagangan sayur dalam mobil pikapnya. Si pria perekam terus mengomel tanpa memberi ruang waktu bicara kepada Marno.

"Kau hasut dari mana kau? Suruh lurah (Kades Pesu) emang lurah siapa, raja di sini?," ucap perekam dengan nada tinggi.

Marno kembali menjawab dengan santainya. "Saya ndak menghasut," tegas Marno.

Si pria yang tanpa menampakkan wajah kembali mengumpat Marno. "Kamu menghasut warga sini (warga Desa Pesu). Bahwa kamu dilarang oleh saya cari makan. Kamu ngadu kemana-mana," umpat pria perekam.

"Kamu loh udah dilaporkan di pengadilan. Kamu masih mengeyel (bandel) kamu jagoan di sini? Kamu tak perlu makan, perut kamu tak perlu makan, orang Pesu tak perlu makan," ucap pria perekam bertanya ke Marno.

"Kampungmu sana kalau bikin rusuh jangan di kampung orang. Kamu sok jagoan. Gak boleh hidup suka-suka sendiri. Orang lain juga perlu cari makan. Bukan kamu tok (saja) yang cari makan. Kamu tahu nggak berapa banyak warung mati gara-gara kamu. Kamu jagoan," umpat pria perekam.



Simak Video "Video: Begini Modus Komplotan Pelaku Bobol ATM Minimarket Pakai Mesin Las"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork