Marno, Pedagang Sayur Keliling di Magetan Digugat, Ratusan Ethek Beri Dukungan

Marno, Pedagang Sayur Keliling di Magetan Digugat, Ratusan Ethek Beri Dukungan

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 05 Feb 2025 16:55 WIB
Para pedagang sayur di Magetan Bela Marno yang digugat ke PN setempat
Para pedagang sayur di Magetan Bela Marno yang digugat ke PN setempat (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Pria yang mengamuk dan mengusir penjual sayur keliling melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Magetan. Marno pedagang sayur keliling warga Panekan digugat oleh Bitner Sianturi warga Desa Pesu, Maospati, Magetan.

Bitner adalah pemilik warung sayur yang marah kepada Marno karena warung sayurnya di Pesu kurang laku gegara Marno berjualan keliling di kampung tersebut.

"Saya menggugat si Mas Marno ke Pengadilan Negeri Kabupaten Magetan dan hari ini sidang pertama," ujar Bitner saat dikonfirmasi detikJatim Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bitner, materi gugatan yakni perbuatan tidak menyenangkan yang dituduhkan kepada Marno. Namun Bitner menyangkal jika disebut ethek namun lebih ke toko keliling.

"Gugatan PMH Perbuatan melawan hukum. Perlu digaris bawahi itu bukan ethek tapi toko keliling," jelas Bitner.

ADVERTISEMENT

Bitner menambahkan bahwa surat gugatan resmi masuk ke PN Kabupaten Magetan pada 15 Januari 2025. Sedangkan kejadian cekcok yang videonya viral pada 25 Januari 2025.

"Itu gugatan masuk tangga 15 Januari 2025 lalu. Kejadian 24 Januari 2025," papar Bitner.

Bitner menambahkan bahwa sidang pertama yang rencana dijadwalkan hari ini ditunda Rabu minggu depan. "Ditunggu Rabu Minggu depan," tandas Bitner.

Sementara itu dalam sidang pertama atas gugatan Bitner itu ratusan anggota komunitas pedagang sayur keliling atau ethek Magetan mendatangi kantor PN Kabupaten Magetan. Mereka memberikan dukungan kepada Marno.

"Teman-teman semua kita memberikan dukungan kepada teman kita yang kena musibah (Marno). Bahwa hasil sidang ditunda minggu depan," teriak korban penjual sayur keliling Magetan di depan gedung PN Jalan Kartini, Magetan.

Pantauan detikJatim saat ratusan pedagang sayur keliling mendatangi kantor PN Magetan mendapat pengamanan puluhan personel anggota Polres Magetan.

Sebelumnya Seorang pria di Magetan mengamuk dan mengusir seorang penjual sayur keliling. Video aksi pria yang merekam kejadian itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik memperlihatkan pria yang sedang merekam terus memarahi dan mengumpat pedagang sayur keliling bernama Marno. Saat dimarahi, Marno tengah dikerubungi pembeli. Marno dan pria yang merekamnya terlibat adu mulut.

Pria perekam menuduh Marno telah menghasut pelanggannya. Karena hal itu, toko sayurnya pun sepi dan beralih membeli ke Marno. Marno sendiri menjajakan sayurnya dengan cara berkeliling menggunakan pikap.

"Lu menghasut warga gimana Marno, lu menghasut warga gak boleh cari makan gitu. Emang perutmu tok (saja) yang perlu makan, orang lain gak perlu cari makan. Lu menghasut orang lain. Lu gak boleh cari makan di sini? emang kampungmu mana?," ucap suara pria perekam video seperti yang dilihat detikJatim, Rabu (5/2/2025).

Marno dengan santai menjawab umpatan pria itu. "Siapa yang menghasut," ucap Marno dengan santai sambil menata dagangan sayur dalam mobil pikapnya. Si pria perekam terus mengomel tanpa memberi ruang waktu bicara kepada Marno.

"Kau hasut dari mana kau? Suruh lurah (Kades Pesu) emang lurah siapa, raja di sini?," ucap perekam dengan nada tinggi.

Marno kembali menjawab dengan santainya. "Saya ndak menghasut ....!," tegas Marno.

Si pria yang tanpa menampakkan wajah kembali mengumpat Marno. "Kamu menghasut warga sini (warga Desa Pesu). Bahwa kamu dilarang oleh saya cari makan. Kamu ngadu kemana-mana," umpat pria perekam.

"Kamu loh udah dilaporkan di pengadilan. Kamu masih mengeyel (bandel) kamu jagoan di sini? Kamu tak perlu makan, perut kamu tak perlu makan, orang Pesu tak perlu makan," ucap pria perekam bertanya ke Marno.

"Kampungmu sana kalau bikin rusuh jangan di kampung orang. Kamu sok jagoan. Gak boleh hidup suka-suka sendiri. Orang lain juga perlu cari makan. Bukan kamu tok (saja) yang cari makan. Kamu tahu nggak berapa banyak warung mati gara-gara kamu. Kamu jagoan," umpat pria perekam.

Simak juga Video 'Pengakuan Pedagang Kantin soal Dagangan Sepi Setelah Ada MBG':

(abq/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads