Seorang pria mencuri parfum di minimarket Jalan Diponegoro, Junrejo, Kota Batu terpergok pegawainya hingga terjadi kejar-kejaran. Aksinya sempat terekam kamera CCTV.
Salah satu pegawai minimarket, Resma Eka mengatakan bahwa pencurian itu terjadi pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 10.59 WIB. Saat itu, kondisi toko sedang dalam keadaan ramai.
"Awalnya saya sedang melayani pelanggan sama satu pegawai lain di kasir. Kebetulan lagi banyak pelanggan saat itu," kata Resma saat ditemui detikJatim, Selasa (28/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian pria itu masuk toko dan mengarah ke rak tengah tempat kosmetik. Tiba-tiba dengar suara botol parfum senggolan, saya curiga dan coba menghampiri untuk periksa," sambungnya.
Ketika berpapasan, Resma melihat di saku pelaku terlihat penuh barang. Resma pun tidak langsung menegur pelaku dan mencoba memastikan terlebih dahulu.
"Saya periksa dulu di rak tempat kosmetik dan ternyata ada beberapa botol parfum yang hilang. Saya hampiri pelaku saat mau keluar pintu untuk menghentikan, tapi pelaku lari. Saat keluar pintu sempat saya tarik bajunya tapi lepas," terangnya.
Resma pun spontan meneriaki pelaku "maling-maling". Rekan Resma dan beberapa ojol yang mendengar itu mencoba mengejar pelaku yang lari menuju ke jalan raya.
"Jadi temen shift saya sama orang-orang Maxim di depan toko itu ngejar pelaku sampai ke ladang di belakang (toko). Cuman akhirnya pelaku lolos karena teman saya kehilangan jejaknya saat di ladang," ujarnya.
![]() |
Dari total 6 parfum yang diambil pelaku, hanya 1 yang berhasil dibawa. Sedangkan untuk 5 parfum lainnya terjatuh dan berhasil diamankan kembali.
"Total kerugian sekitar Rp 94 ribu, karena 1 parfum itu harganya Rp 47 ribu," ungkap Resma.
Ketika pegawai dalam keadaan panik setelah kejadian kejar-kejaran tersebut, aksi pencurian susulan kembali terjadi. Kini giliran seorang ibu-ibu yang mencuri 4 botol minyak telon.
"Karena panik setelah kejadian pertama, jadi kurang pengawasan hingga akhirnya yang ibu-ibu ini lolos. Tadi sempat ngeh kalau ibu itu mencuri dan sempat kita cari ke toko disamping, tapi sudah tidak ada," kata Resma.
Ia menyampaikan bahwa ibu-ibu yang mencuri minyak telon itu sudah beraksi sebanyak 3 kali. Pelaku melancarkan aksinya setiap 3 bulan sekali dengan sasaran yang sama.
"Jadi kita sebelumnya sudah pernah kemalingan 2 kali dan sudah hafal ciri ibu-ibu ini. Dia mencuri setiap 3 bulan dan nyurinya minyak telon. 2 kali pencurian itu selalu 6 botol," ujarnya.
Aksi tersebut terekam CCTV minimarket dan tepah dilaporkan Resma kepada atasannya. Terkait laporan ke polisi, tergantung kepada keputusan dari pihak keamanan toko.
(abq/iwd)