Pengunjung Itu Balik ke SPBU Keroyok 2 Petugas yang Menegurnya Merokok

Pengunjung Itu Balik ke SPBU Keroyok 2 Petugas yang Menegurnya Merokok

Deny Prastyo - detikJatim
Senin, 27 Jan 2025 20:39 WIB
Dua petugas SPBU Jalan Dinoyo yang dianiaya dan dikeroyok pengunjung yang tak terima ditegur merokok.
Dua petugas SPBU Jalan Dinoyo yang dianiaya dan dikeroyok pengunjung yang tak terima ditegur merokok. (Foto: Istimewa/dok. Polsek Tegalsari)
Surabaya -

Dua petugas SPBU di Jalan Dinoyo Surabaya menjadi korban pengeroyokan usai mengingatkan pengunjung tidak boleh merokok. Pengunjung yang tidak terima sempat kembali ke SPBU membawa sejumlah temannya.

Untuk mengklarifikasi peristiwa pengeroyokan yang viral itu detikJatim mendatangi SPBU Jalan Dinoyo. Aziz, salah satu petugas yang menjadi korban pengeroyokan menceritakan bahwa kejadian itu sebenarnya 2 kali.

"Jadi kemarin ada 2 kejadian. Pertama waktu saya negur customer itu. Terus kejadian kedua jam 5 sore waktu saya dikeroyok," kata Aziz kepada detikJatim di SPBU di Jalan Dinoyo, Senin (27/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita, peristiwa itu terjadi Minggu (26/1) sore saat ada pengisian BBM di tandon SPBU. Kata Aziz, pengunjung itu parkir mobil di dekat tandon lalu turun mobil sambil merokok.

Aziz menegur pengunjung itu agar tidak merokok di SPBU. Apalagi ada pengisian BBM. Tapi pengunjung itu ngeyel, dia parkir di situ mau ke toilet. Aziz meminta agar pengunjung itu mematikan rokok meski hanya ke toilet.

ADVERTISEMENT

Keduanya pun bersitegang. Pengunjung berkaus hitam pemilik mobil yang juga hitam itu tidak terima ditegur oleh Aziz. Dia balik menantang Aziz dan mulai melakukan pemukulan.

"'Ya Pak, di SPBU dilarang merokok.' Saya bilang gitu. Dia tetap ngeyel. Terus dia jawab 'memang kenapa?' Saya bilang posisi rokoknya menyala. Dia nggak terima lalu memukul saya," kata Aziz.

Setelah pemukulan itu, Aziz dan pengunjung itu masih bersitegang. Datang rekan kerja Aziz, yakni Reza yang berniat melerai. Tapi Reza juga jadi korban pemukulan.

"Kemudian orangnya nggak terima, sambil bilang kalian main keroyokan. Padahal niatnya ingin melerai. Akhirnya dia bilang tunggu sini saya akan datang lagi," lanjut Aziz.

Tidak berselang lama, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku datang lagi ke SPBU tersebut kali ini mengajak serta sejumlah temannya dan mencari 2 petugas SPBU Pertamina di Jalan Dinoyo.

Begitu mereka datang, mereka langsung bertemu Reza yang sedang melakukan pengisian di Pom 3. Reza langsung dikeroyok oleh pelaku bersama temannya secara membabi buta.

Pengeroyokan petugas SPBU Jalan Dinoyo, Surabaya.Pengeroyokan petugas SPBU Jalan Dinoyo, Surabaya. (Foto: tangkapan layar rekaman CCTV)

"Jam 5 sore datang lagi, 7 orang yang terlihat di CCTV. Saat itu saya berada di toilet melihat CCTV dari handpone. Teman saya sudah dikeroyok dan tumbang. Kemudian saya lari nyamperin, terus dikejar saya. Nggak kena kemudian saya jatuh dan ditonjokin," ungkap Aziz.

Menurut Aziz ada driver taksi online dan pengendara yang turut melerai tapi juga ikut dipukuli. Mereka berselang lama para pelaku berjalan kaki meninggalkan lokasi menuju Jembatan BAT, Ngagel.

Akibat kejadian itu, Aziz mengalami luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kanan dan lebam di kedua mata. Sementara Reza mengalami luka memar di bagian kepala dan dada.

Kedua petugas SPBU itu segera membuat laporan ke Polsek Tegalsari. Mereka juga diminta datang ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani visum.

Video rekaman CCTV di SPBU itu segera viral di media sosial. Sejumlah mediagram di Surabaya mengirimkan video itu ke Instagram dan mendapatkan beragam reaksi warganet.

"Kejadian nang SPBU Dinoyo rek. Petugas SPBU dihajar seseorang yang tak terima saat ditegur karena merokok di area SPBU," demikian keterangan salah satu video Instagram seperti dilihat detikJatim.

Dalam video itu terlihat bagaimana Aziz bersitegang dengan pengunjung yang baru turun dari mobilnya hingga ia dipukul. Di video itu Aziz terlihat membalas pukulan pengunjung itu.

Terlihat pula di video itu potongan gambar ketika petugas SPBu dikejar-kejar pria berkaus hitam dan beberapa orang lain. Hingga di akhir video ditunjukkan wajah Aziz yang luka di pelipis mata.

Bukan cuma itu, wajah pengunjung yang diduga melakukan pemukulan hingga memicu pengeroyokan juga diperlihatkan. Demikian juga pelat nomor mobil miliknya yakni S 1840 CA.

Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Santoso menyatakan petugas SPBU yang menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan telah melaporkan apa yang mereka alami.

"Sudah laporan. Korban sudah di visum," kata Risky dikonfirmasi detikJatim.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads